Makassar, (faktahukum.co.id)- Salah satu unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang membantu pengamanan dalam pelaksanaan jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 di Provinsi Sulawesi Selatan adalah unsur jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI AL ) yang bertugas di Pangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI).
Bak Amphibi, Pasukan Lantamal VI tiba-tiba muncul di darat dan di laut saat Apel Gelar Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu serentak tahun ahun 2019 di Trans Studio Mall (TSM) Kota Makassar, (Jum’at, 12/04/2019).
Para Pasukan Lantamal VI yang mengikuti Apel Gelar Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu Tahun 2019 terdiri dari Kompi Personel Lantamal VI, Marinir Yonmarhanlan VI, serta unsur VBSS, dan Sea Rider tampak mengikuti jalannya Apel tersebut.
Unsur Kapal Perang Tentara Nasional Angkatan (TNI AL) pun diturunkan oleh TNI AL Lantamal VI, ini dibuktikan dengan munculnya kedua Kapal Angkatan Laut (Kal) yaitu Kal Mamuju I-6-64, dan Kal Samalona I-6-02 yang tampak seakan-akan menjadi latar belakang pasukan Apel Gelar Pergeseran Pasukan Pengamanan Pemilu tahun 2019 ini.
Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal VI Kolonel Laut (P) Bayu Trikuncoro berujar bahwasanya, bantuan Personel maupun Alutsista milik TNI AL ini adalah sebagai bentuk tugas dan kewajiban untuk mengamankan apabila terjadi indikasi kerawanan serta kericuhan pada pelaksanaan Pemilu tahun 2019 yang akan datang.
“Bersama-sama dengan rekan TNI/POLRI dan unsur lainnya, kami siap melaksanakan pengamanan, dan mengawali setiap jalannya pesta demokrasi yang akan berlangsung pada tanggal 17 April 2019 di Kota Makassar dan wilayah Sulawesi Selatan lainnya,” ujar Dansatrol Lantamal VI.. (Billy/Tommy/fhi02)
