Lihatlah Ini
Lihatlah Ini
FAKTA GOVERNMENTPERISTIWA

PT Mandala Bakti Utama Tak Pasang Rambu Bahaya, Wartawan FHI Hampir Jadi Korban Laka

×

PT Mandala Bakti Utama Tak Pasang Rambu Bahaya, Wartawan FHI Hampir Jadi Korban Laka

Sebarkan artikel ini
Kondisi jalan di pekerjaan PT Mandala Bakti Utama yang tidak dikasih plang atau rambu-rambu bahaya.
Kondisi jalan di pekerjaan PT Mandala Bakti Utama yang tidak dikasih plang atau rambu-rambu bahaya.

KOTA BEKASI – Karena tidak dikasih rambu bahaya sejenis lampu atau traffic cone, membuat pekerjaan pembangunan jaringan pipanisasi sistemem hilir SPAM Regional Jati Luhur dari PDAM di daerah Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi, yang dikerjakan oleh PT Mandala Bakti Utama, sangat membahayakan pengguna jalan.

Endy, wartawan Fakta Hukum beserta istrinya, hampir menjadi korban Laka Lantas saat melintasi jalan tersebut, Senin (15/4/2024) malam.

↓↓ Gulir untuk Melanjutkan ↓↓
Pasang Iklan Disini

Badru Tamam, selaku Lurah Jatibening Baru, ketika di konfirmasi melalui telfon selulernya menyebutkan, bahwa pihaknya telah memperingatkan sedari awal agar dalam proses pekerjaan harus juga memperhatikan keselamatan orang yang bekerja dan pengguna jalan yang lainnya, pasalnya jalan tersebut rawan terjadi kecelakaan.

BACA JUGA :   PT SKM Anak Perusahaan PT TAP Diduga Caplok Hak Ulayat Warga Kenawan

“Saat itu pernah saya kunjungi ke lokasi dan saya sudah memberikan Himbauan antara lain, agar ada petugas yg mengatur lalulintas di saat Jam sibuk pagi dan sore hari, memasang rambu lalu lintas, dan memasang lampu tanda bahaya saat malam hari,” ungkap Badru, Rabu (17/4/2024).

Badru mengaku, kalau himbauan tersebut, tidak diindahkan oleh pihak PT Mandala Bakti Utama.

“Kalau seperti ini (tidak ada rambu bahaya,red) takut membahayakan pengguna jalan ketika malam hari,” paparnya.

Dondri, selaku perwakilan dari PT Mandala Bakti utama menyebutkan, pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi pekerjaan.

“Saya tidak tau, saya akan meninjaunya besok,” katanya, Rabu (17/4/2024).

Dari pemantauan Fakta Hukum dilokasi pekerjaan, memang terdapat galian yang sudah di tambal, namun posisi galian tersebut terlihat masih berlubang dan banyak pasir serta krikil yang dapat membahayakan para pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua.

BACA JUGA :   Pelaku Ditangkap, Penembakan di Bekasi Dipicu Konflik Antar Keluarga

Kondisi jalan yang seperti itu, membuat Endy salah satu wartawan Fakta Hukum, menjadi salah satu korban kecelakaan yang diakibatkan dari kelalaian pihak pekerja proyek tersebut.

Pada saat itu, Endy beserta istrinya, tengah melintas di jalan itu, Senin (15/04/2024) malam, dalam posisi gelap. Ketika melaju di Depan Pos Giro Jati Makmur, tepatnya disalah satu titik pekerjaan milik PT Mandala Bakti Utama tersebut, dirinya menghantam lubang dan hampir mengakibatkan kecelakaan.

“Pada saat itu memang kondisi gelap dan tidak ada rambu-rambu bahaya, saya tidak tau kalau ada lubang, saya hantam lubang tersebut,” ceritanya.

Saat menghantam lubang, kata Endy, sepeda motornya sempat tergelincir dan oleng ke jalur berlawanan, untung saja kendaraan roda empat yang melaju di jalan lawan arah ngerem mendadak, sehingga tidak terjadi kecelakaan fatal.

BACA JUGA :   Inovasi Anduk Bang Bek Pemkot Bekasi, Raih Penghargaan di KJIB 2023

“Akibat kejadian tersebut, kaki saya bengkak karena menahan motor yang hampir jatuh, istri juga trauma karena hampir jatuh diaspal,” kata Endi.

Tak hanya itu saja, Endy menyebutkan, dirinya juga harus menyervise motor miliknya, karena setelah kejadian tersebut, kondisi motornya tidak normal, home stir, sepeleng dan pelek belakangnya goyang.

(endy)

Faktahukum on Google News
error: Maaf Dilarang Copy Paste !!