Nias Selatan, (faktahukum.co.id) – Pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga karena rasa cemburu, FH (27) warga Desa Amuri, Kecamatan Lolowa,’u Kabupaten Nias Selatan (Nisel), menusuk kemaluan isterinya AB (26) dengan kayu. Kejadian itu berlangsung pada Sabtu (4/1/20), beber Kapolres Nisel, AKBP I Gede Nakti Widhiarta, saat konferensi pers di Reskrim Polres Nisel, Kamis (27/2/20)
Kronologisnya dimana awalnya diduga isterinya selingkuh oleh suaminya FH, karena isterinya tidak mengakui perbuatannya. Kemudian pelaku mengikat tangan dan kaki korban.
“Lalu mengambil kayu di sekitar itu dan menusuk ke kelamin korban. Selanjutnya, pelaku mengambil pisau yang berada dekat tempat tidur dan mengarahkan pisau kepada korban agar mengakui kalau dia (korban) selingkuh. Sembari dengan itu pelaku membuka seluruh pakaian korban sampai telanjang dan kemudian menendang kedua paha korban,” terang Kapolres.
Ia mengungkapkan,”Dimana saat itu Istrinya sempat melarikan diri keluar dari rumah, namun pelaku mengejar dan berhasil menangkap korban kembali membawa ke dalam rumah. Pelaku kembali mengikat korban di dapur dan di situlah pelaku mengambil kayu dan menusuk ke kelamin korban,” ungkap Kapolres.
Ia pun menjelaskan,”Pelaku setelah melakukan aksinya sempat lari ke Kota Gunungsitoli, pelaku akhirnya ditangkap personel Reskrim Polres Nisel pada 16 Februari 2020. Pelaku saat ini telah di tahan di Polres Nisel. Dijerat pasal 44 ayat (1) UU RI nomor 23 tahun 2004 dengan ancaman 5 tahun penjara,” pungkas Kapolres.
Pelaku menerangkan bahwa ia dalam kondisi mabuk, saya menuduh isteri saya selingkuh dengan orang lain, Pelaku mengaku khilaf dan salah karena saat melakukan perbuatannya. Pelaku baru menyesali perbuatannya terhadap apa yang telah ia lakukan kepada isterinya.
Penulis: Abdul Rahman Editor: Adunk
