Makassar, (faktahukum co.id) — Wali Kota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, menginisiasi seremonial acara deklarasi damai Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, di Lapangan Karebosi, (06/04/19).
Deklarasi ini diadakan oleh pihak Polrestabes Makassar yang dihadiri oleh Kapolrestabes Makassar Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo dan Dandim 1408/BS Letkol Andriyanto, serta jajaran Forkopimda Kota Makassar.
Dalam sambutannya, Danny mengatakan deklarasi damai ini diinisiasi untuk menyatukan tekad semua komponen, guna mewujudkan Pileg dan Pilpres 2019 yang aman, damai, tertib, persuasif dan kondusif pada hari rabu, tanggal 17 April 2019 mendatang, khususnya di wilayah hukum Kota Makassar.
“Deklarasi yang sangat sakral, Pemilu di Kota Makassar ini saya yakin berhasil dengan mencapai partisipasi (pemilih) publik yang bisa menyentuh di angka 75 persen,” ucap Danny.
Kata Danny, angka 75 persen tersebut merupakan komitmen dan target yang harus dicapainya.adapun pun beberapa poin penting yang disampaikan Danny yakni, saling menghormati dan menghargai sesama pendukung pasangan calon lain, serta tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum pada saat Pemilu, tidak melakukan kampanye hitam seperti money politik, menghasut, menfitnah, ujaran kebencian, mengadu domba dan sara hingga pada pencoblosan 17 April mendatang.
“Kami bersama Kapolrestabes Makassar Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo, dan Dandim 1408/Makassar Letkol Andriyanto berkomitmen menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran, berlalu lintas saat melaksanakan pemilu dan bersedia menerima siap kalah siap menang,” ungkapnya..
.
Terkait Hoax, Danny juga yakin jika masyarakat Makassar sudah cerdas.
“Hampir 100 persen masyarakat Kota Makassar sudah cerdas dalam memilih.
Inshaa Allah itu menjadi salah satu penangkal kampanye Hoax atau berita-berita Hoaxs lainnya,” pungkas Danny.(Tommy/Billy)
