Tarakan (FHI) – Mahasiswa fakultas pertanian Universitas Borneo Tarakan (UBT) melakukan aksi demo di pusat jalan kota Tarakan (GTM).
Aksi dilakukan tepatnya pada tanggal 24,september 2017 bertepatan dengan hari Tani Nasional.Aksi ini dikawal oleh pihak kepolisian polres Tarakan demi meminimalisir hal-hal yang diinginkan .
“Memperingati hari Tani Nasional ini merupakan kewajiban bagi kami selaku Mahasiswa fakultas pertanian”tutur Kaliansya,koordinator aksi damai yang juga ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UBT.Pada peringatan hari Tani Nasional kali ini, Mahasiswa menyampaikan orasi mereka bahwa betapa pentingnya para Petani yang bekerja keras dan berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat demi kesejahteraan masyarakat pada sektor pertanian.
Sekitar 200 Mahasiswa dari fakultas pertanian UBT turun ke jalan,mereka menyampaikan terkait masalah ketersediaan lahan pertanian yang ada saat ini. Tidak dipungkiri lagi dengan bertambahnya pembangunan di suatu daerah maka secara otomatis bisa berdampak akan ketersediaan lahan pertanian di suatu daerah,mengingat dibidang pertanian merupakan bidang yang harus menjadi perhatian utama setiap pihak salah satunya yakni beras,merupakan komoditas utama dan bahan pokok masyarakat Indonesia.
“Terkait kesejahteraan kepada para Petani juga,kami sampaikan dalam orasi kali ini dan kiranya juga menjadi perhatian semua pihak”,tuturnya.
Pihaknya juga menghimbau agar pemangku kepentingan lebih memperhatikan kesejahteraan para Petani yang ada di negara Indonesia,salah satunya mengenai kemudahan menjual hasil-hasil pertanian.Selain itu,pihaknya juga melakukan aksi berbagi hasil pertanian berupa sayur-sayuran kepada masyarakat yang melewati GTM.Dan beberapa Mahasiswa terlihat melakukan aksi teatrikal dan aksi tersebut juga berlangsung damai dan lancar. (Muhamad Nafsir)
