PAGARALAM – Aksi penganiayaan yang terjadi pada Minggu tanggal 7 April 2024 sekitar pukul 14:00 WIB di Kantor BRI Unit Pagaralam Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Kota Pagaralam berbuntut panjang.
Hal ini diketahui, atas adanya laporan atas nama Rega dan Tegu.
Kapolres Pagaralam AKBP Erwin Aras S.IK di dampingi Waka Polres Kompol Helmi Ardiansah SH, Kasat Reskrim Iptu Candra Kirana serta Kasi Humas AKP Mastoni menjelaskan Selasa (9/4/2024) saat Pres Conference di Mapolres Pagaralam mengatakan, kronologis kejadian yakni saat di depan ATM BRI Rega (24) dan istri ditegur Fernando untuk antri, padahal di atm lagi sepi, kemudian balik tegur oleh Rega.
Fernando karena ngantri terlalu jauh, kemudian langsung memukul dan mendorong kepala Rega ke mobil kijang Inova, sehingga mengalami memar di bahu belakang dan kepala.
“Pada saat kejadian tersebut datang satpam ATM BRI, Teguh (36) langsung memisah Rega dan Fernando. Pada saat dipisahkan Fernando tidak terima dan langsung mendorong Teguh, lalu memukul Teguh,” jelas Kapolres.
Lanjutnya, merasa tidak puas Fernando mengambil kunci roda dari mobil kijang Inova milik Fernando lalu mengejar Teguh menggunakan kunci roda.
“Teguh pun mengamankan diri masuk ke BANK, setelah itu Fernando pergi meninggalkan tempat kejadian,” bebernya.
Atas kejadian tersebut Teguh Budi Prayitno Bin Agus Suyoto warga, Kerinjing RT2 RW1 Kel Agung Lawangan Kec. Dempo Utara Kota Pagar Alam dan Rega Prananta Bin Agumardan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pagar Alam.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti, selanjutnya dilaksanakan gelar perkara dan cukup bukti mengarah ke pelaku.
“Team Opsnal Polres Pagar Alam melakukan penyelidikan keberadaan pelaku, selanjutnya pada hari Selasa tanggl 9 April 2024 sekira pukul 00.30 wib, Tim Opsnal dipimpin Kasat Reskrim Polres Pagar Alam melakukan penangkapan terhadap tersangka Fernando bin Samsyu Rizal di Suka Makmur, RT 009 RW 004 Kel. Sukorejo Kec. Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam dan diamankan ke Polres Pagar Alam untuk dimintai Keterangan,” jelasnya.
Turut diamankan 1 (Satu) unit R4 Kijang Inova BG 1954 MM dan kunci mobil, satu buah Topi Merah, satu Kunci Pas R4, satu buah Plasdis isi Rekaman CCTV, satu buah pakaian yang dipakai korban,” tutup Akbp Erwin Aras Genda S.IK. (Alian)
