LAMANDAU, KALTENG – Kurangnya Penerangan Jalan Umum (PJU), membuat Andriano (22) pengendara roda dua, menabrak Bundaran Rumah Betang yang berada di Logpon Kujan, tepatnya di depan masjid Nurul Huda, Jalan Tijik Riwut, Desa Kujan, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Kalteng, Jumat (26/4/2024) malam.
Korban mengaku dirinya terburu-buru lantaran mencari telfon selulernya yang hilang. Sehingga dirinya memacu kendaraan roda duanya bermerek Honda CB 150 Verza.
“Saya tadi buru-buru sehabis dari kantor Koperasi, karena saya mencari handphone saya yang hilang,” ungkap Andriano.
Bripka Surya, salah satu anggota Polres Lamandau mengatakan, dirinya sempat melihat korban mengendarai kendaraan bermotornya dengan kecepatan tinggi dan menyalip dirinya.
Melihat hal tersebut, Surya sempat berniat untuk mengejar korban dan ingin memperingatkan korban, namun karena kecepatan korban yang tinggi membuat dirinya mengurungkan niatnya.
“Saya juga langsung mengurungkan niat saya untuk mengejarnya, karena saya memikirkan keselamatan saya juga dalam berkendara di malam hari dan pengguna jalan lainnya, sebab berkendara di malam hari pandangan kita cukup terbatas,” ungkap Surya.
Surya melanjutkan, dari kejauhan terlihat korban menghantam bundaran rumah bentang, hingga korban terpental menyebrangi pagar bundaran.
Melihat hal tersebut, seorang polisi berpangkat Bripka tersebut langsung menghubungi pihak Sat Lantas Polres Lamandau untuk memberikan pelayanan lebih lanjut, sembari menolong korban.
“Saat ini korban sudah dibawa pihak Lantas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lamandau untuk diberikan pertolongan, sebab yang kami lihat ada luka robek di bagian kaki,” jelasnya.
Seorang warga sekitar yang tidak mau menyebutkan namanya menjelaskan, di lokasi bundaran Rumah Bentang ini, sudah seringkali terjadi kecelakaan tunggal, lantaran lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang terpasang di bundaran ini sudah lama tidak berfungsi alias padam.
“Mungkin karena gelap ya, sehingga sering kali pengendara tidak melihat adanya bundaran. Kami menduga pihak pemerintah daerah melakukan pembiaran pada PJU yang ada di jalan Tijik Riwut ini, khususnya pihak dinas perhubungan Kab Lamandau, karena tidak kunjung diperbaiki,” tegasnya. (An)
