Pandeglang-Banten, (faktahukum.co.id) – Yayasan Relawan Pembinaan Moral (Yasrebinamor) yang bertempat di Jl. Amd. Lintas Timur Pandeglang, Kelurahan Kadu Merak, Kecamatan Karang Tanjung, Pandeglang, Banten, hadir sebagai wujud kepedulian Masyarakat Pandeglang, pada anak remaja yang terpaksa harus hidup di jalanan.
“Sering sekali kita menemui dan melihat para remaja sebagai generasi penerus bangsa, terlihat berkeliaran di jalanan dan tidak jarang mereka menjadikan jalanan sebagai tempat tinggal mereka,” kata Abas Ranta selaku ketua yayasan Yasrebinamor.
Dari fakta dan kenyataan di lapangan itulah ketua Yayasan Yasrebinamor, mempunyai gagasan untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa yang putus sekolah, dan tak jarang tidak memiliki dasar agama.
“Yayasan Yasrebinamor, sudah memberikan pembinaan mental kepada beberapa anak jalanan, dengan memberikan pelajaran agama, meberikan keterampilan, serta melanjutkan mereka ketingkat pendidikan bagi yang sempat terputus Sekolahnya,” ujarnya, Rabu (29/10/20).
Kebanyakan anak-anak jalanan ditemukan oleh Tim Relawan Pencegahan Maksiat (RPM), yang selalu melakukan kegiatan ronda malam.
RPM sendiri, hanya sekedar menjaga ketertiban dan keamanan, ketika kegiatan ronda malam Minggu bersama Instansi terkait, seperti Pol Pp dan Pihak TNI-Polri, untuk pembinaan mentalias dan diserahkan ke Yayasan Yasrebinamor, agar dilakukan pembinaan lebih lanjut, dan atas dasar ijin serta kesepakatan orang tuanya.
“Kebanyakan dari hasil temuan dilapangn, mereka rata-rata mengatakan kecewa, kesal akibat orang tuanya yang berpisah, serta mereka merasa tidak dipedulikan dan melampiaskannya ke jalanan,” tutur Abas
Lanjut, Abas menjelaskan, kami disini hadir dan membentuk Yayasan ini, karena prihatin dan peduli pada generasi penerus bangsa, sekaligus miris melihat pergaulan di Zaman sekarang, kami juga selalu berpesan kepada orang tuanya untuk lebih aktif mengontrol anakya dan memberikan waktu kepada anaknya, agar anak-anaknya tidak sampai terjerumus ke pergaulan yang tidak baik apalagi sampai turun ke jalanan sebagai solusi pelampiasan kekecewaan nya.
Ketika ditanya darimana anggaran untuk pembiayaan mereka yang dibina? Abas menyapaikan, untuk anggaran kebanyakan dari hasil subangsi para pengurus Yayasan maupun anggota RPM yang peduli, serta dari Alim Ulama seperti para kiyai yang ada di wilayah Pandeglang,” jelas Abas
“Bahkan sekarangpun ada binaan dari Yayasan Yasrebinamor, dibina dan dididik di Ponpes di wilayah Pandeglang yang disiapkan oleh para Alim Ulama di Pandeglang,” ungkapnya.
Sebut saja Bunga, salah satu binaan, yang sedang belajar di Ponpes yang ditunjuk oleh Yayasan Yasrebinamor, mengatakan, dirinya merasa bahagia karena bisa menimbah ilmu dan mendapatkan perhatian dari RPM maupun Yayasan, yang menggap dirinya keluarga,” kata Bunga
“Ternyata pemikaran saya selama ini salah besar bahwasanya saya berpikir tidak ada yang peduli dan hanya di jalanan saya bisa mendapatkan tempat, ternyata semua itu salah karena masih banyak orang yang peduli pada saya contohnya seperti para Alim Ulama, orang- orang RPM dan para pengurus Yayasan,” ucap Bunga
Sayapun berharap, semoga anak-anak jalanan bisa berpikir Positif di saat mengambil keputusan untuk bergaul ataupun disaat sedang kesal, karena usia yang masih muda sangat muda untuk tepengaruh, dan saya doakan semua pengurus Yayasan dan orang-orang, RPM selalu diberikan kemudahan dalam segala urusan, dimurahkan rezekinya, karena saya melihat secara langsung bagaimana mereka berjibaku berusaha memperbaiki Akhlak, mental para generasi muda yang terpengaruh pergaulan tidak baik dengan biaya dan tenaga secara tulus.
“Saya selalu melihat mereka patungan untuk biaya sehari-hari ketika ada yang harus dibina, mereka selalu bergantian membimbing para anak-anak jalanan tanpa kenal lelah, semoga kebaikan dan kerja keras mereka menjadikan amal sholeh,” imbuhnya.
Penulis : Putra
Editor : Bonding Cs
