Lihatlah Ini
Lihatlah Ini
RAGAM DAERAH

Pasca Dua Bocah Tenggelam, Jajaka Nusantara Babelan Lakukan Tabur Bunga

×

Pasca Dua Bocah Tenggelam, Jajaka Nusantara Babelan Lakukan Tabur Bunga

Sebarkan artikel ini

KAB BEKASI – Sejumlah jajaran pengurus Jajaka Nusantara dewan perwakilan cabang (DPC) Kecamatan Babelan yang meliputi dewan perwakilan ranting (DPRA) Kedung Jaya, (DPRA) Kedung Pengawas, (DPRA) Babelan Kota, (DPRA) Kebalen, (DPRA) Ujung Harapan, (DPRA) Muara Bhakti, melaksanakan kegiatan tabur bunga sebagai bentuk rasa belasungkawa terhadap dua korban meninggal dunia yang tenggelam di danau Perumahan Panjibuwono City, Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (18/5/2023).

Dalam keterangannya, Masykur Doblang Ketua (DPC) Jajaka Nusantara Kecamatan Babelan mengatakan, tabur bunga yang dilakukan ini sebagai bentuk belasungkawa atas meninggalnya dua bocah tenggelam masing-masing berumur 10 tahun yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

↓↓ Gulir untuk Melanjutkan ↓↓
Pasang Iklan Disini

“Kejadian kemarin siang, ada saudara kita adik Rayhan (10) dan adik Risko (10) yang saat itu sedang mencari kerang dan mungkin terpeleset sehingga tenggelam di danau ini, semoga mereka ditempatkan di syurganya Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, ” ujar Doblank.

BACA JUGA :   Demi Perubahan, Rembang Butuh Passion Seorang Pemimpin

Sementara itu, Danu Ubaidillah Ketua Jajaka Nusantara (DPRA) Kedung Jaya meminta kepada pihak pengembang perumahan agar mengupayakan Standart Safety di area danau serta tidak mengabaikan terkait keselamatan warga sekitar yg beraktifitas di sekitaran danau, dan bila perlu dibuatkan tembok pembatas, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kami minta pihak pengembang perumahan segera bangun batas aman serta memasang papan peringatan di setiap sudut sekitaran danau, agar tidak ada kejadian serupa terulang kembali, ” jelasnya.

Diketahui, setelah kejadian bocah tenggelam dilokasi danau perumahan Panjibuwono City baru mulai terlihat satu spanduk himbauan bertuliskan peringatan.

” Setelah ada korban jiwa barulah di pasang spanduk peringatan yg menurut saya itu pun masih minim karna cuma di satu sudut ” Tegas Danu.

BACA JUGA :   Dipimpin Kasatlantas, Giat Rikranmor Jaring 14 Pengendara

Penulis : Danu

Faktahukum on Google News