Tarakan, (FHI) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) provinsi Kaltara menggelar kegiatan konferensi dengan agenda pemilihan ketua baru yang dilaksanakan di salah satu Hotel di Tarakan, mencoba kembali menghidupkan PWI perwakilan Tarakan yang vakum sejak tahun 2015 lalu. (21/9/17).
Hasilnya, Sultan Pradana secara aklamasi terpilih sebagai ketua PWI Tarakan periode 2017-2020, setelah wartawan RRI (Rustan) mengundurkan diri dalam pencalonan. Dibawah kepemimpinan, Sultan mengakui banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus ia kerjakan, mulai dari membentuk kepengurusan hingga mencari seketariat. Ia juga merencanakan agar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bisa diselenggarahkan PWI Tarakan pada tahun 2018.
Peningkatan kualitas dan kemampuan wartawan merupakan salah satu poin penting dalam program kerja kedepannya.Melalui uji kompetensi agar tercipta wartawan yang profesional.”Semua wartawan kami harapkan untuk bersinergi dan mau, mengingat UKW (Uji Kompetensi Wartawan) sangat penting,”kata Sultan Pradana.
Terpisah, ketua PWI Kaltara Datu Iskandar mengapresiasi atas terbentuknya kembali PWI Tarakan. Menurutnya, daerah lain seperti Kab. Nunukan, Malinau, dan KTT segera menyusul. (Muhamad Nafsir)