Lamandau – Melalui Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) PT Mega Karya Nusa (MKN) berkolaborasi dengan PT Khatulistiwa Sinergi Omnydaya (KSO), PT Sumber Adinusa Lestari (SAL) kembali membantu sukseskan program percepatan vaksinasi Pemerintah.
Target pelaksanaan Vaksinasi menyasar lebih dari 1000 orang dari berbagai kalangan, khususnya karyawan dari tiga perusahaan yang menerima vaksin ke dua, kegiatan vaksinasi berlangsung pada tanggal 7 hingga 8 Januari 2022 di halaman kantor PT KSO Desa Kujan, Kecamatan Bulik kab. Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah.
Meneger PT MKN, Toto Purwanto mengucapkan, kegiatan vaksin ini dalam rangka mensukseskan program vaksin pemerintah, yaitu gerakan nasional vaksinasi 7 juta warga di daerah perkebunan dan desa-desa produktif, Implementasi di lapangan pun dilaksanakan dengan memperhatikan prokes serta bekerjasama dengan dinas kesehatan, aparat Polri, TNI dan satgas Covid-19 setempat.
Program vaksin tahap satu dan dua ini menggunakan jenis vaksin yang astrazeneca, untuk vaksin tahap ke dua ini, dari dinas kesehatan juga membuka untuk masyarakat umum yang belum vaksin, baik itu vaksin pertama atau ke dua juga kami layani.
“Jenis vaksin yang tersedia Astrazenaca, Moderna dan Sinovac, semoga dengan kegiatan Ini bisa membantu percepatan pencapaian vaksinasi, dan kegiatan vaksin ini dilakukan untuk karyawan di tiga perusahaan PT. MKN, PT. KSO dan PT. SAL serta masyarakat di kabupaten lamandau,” ucapnya. Sabtu (8/1/2022).
Di tempat yang sama manager PT KSO M. Samsul menambahkan, dari PT KSO sangat bersyukur sekali, bahwa PT KSO bisa berkolaborasi dengan PT MKN dan PT SAL dalam upaya membantu percepatan penanganan Covid-19.
“Semoga dengan ikut adilnya peran serta perusahaan terhadap percepatan vaksinasi pada masyarakat, bisa mempercepat pemulihan perekonomian daerah, khususnya Kab. Lamandau,” katanya.
Sementara itu, Kepala bagian tata usaha (Ktu) PT SAL Termal Tampubolon menyampaikan, Dari PT.SAL sangat bersyukur dan terimakasih, karena dari vaksin pertama yang sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu semua karyawan di tiga perusahaan ini sudah 100 % mendapatkan vaksin.
“Dengan adanya vaksin tahap kedua ini diharapkan semua karyawan sudah komplit menerima vaksin, sehingga bisa memenuhi harapan pemerintah daerah,” pungkasnya (M. Andreyanto).
