Gayo Lues-Aceh, (fakta Hukum.co.id) – Wakil Bupati Gayo Lues H Said Sani, meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Gayo Lues meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten itu.
“Sudah saya tekankan, jangan hanya di sektor fisik saja, tapi harus diimbangi dengan mutu pendidikannya,” kata Wabup saat membuka Rakor Pendidikan Kabupaten Gayo Lues, Senin (8/2/21) di Aula Dinas Pendidikan setempat.
Said Sani mengatakan, diketahui saat ini penyebaran tenaga pendidik di Kabupaten itu belum merata, sehingga berdampak pada mutu pendidikan yang belum sepenuhnya sesuai dengan harapan. Di samping masih terdapat beberapa sarana dan pra sarana pendidikan yang belum memadai.
Selain itu kata Said, persoalan terkait Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih rendah sehingga menyebabkan tenaga pengajar di setiap sekolah masih sangat minim, tentu ini harus ditingkatkan dengan cara memberikan motivasi kepada tenaga pengajar yang akan melaksanakan tes untuk mendapatkan sertifikasi sehingga ke depan SDM yang dimiliki bisa unggul dan memiliki daya saing.
“Ke depan, faktor-faktor yang menjadi penghambat peningkatan kualitas pendidikan itu akan dibenahi,” jelas Said Sani. Seraya menegaskan kembali, bahwa pendidikan merupakan dasar utama, sehingga harus betul-betul dilaksanakan secara serius, dengan harapan agar pihak terkait terutama Dinas Pendidikan melakukan sinergi dengan pihak MPD maupun Kepala Daerah terkait bagaimana agar pendidikan di Gayo Lues terus meningkat kedepannya.
Padahal kata Said Sani, di Gayo Lues sendiri sudah dibuatkan Motto “Sekolah Bernuansa Islami” namun pelaksanaannya belum berjalan maksimal baik itu karena keterbatasan sarana prasarana seperti tidak tersedianya Musholla atau pun keterbatasan anggaran.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Gayo Lues, Kasimuddin, S.Pd, merincikan beberapa sekolah di Kabupaten Gayo Lues telah memiliki nomor registrasi.
“Dari jumlah total sebanyak 136 sekolah di semua jenjang, baru 119 sekolah yang telah memiliki nomor registrasi, nomor registrasi tersebut berfungsi sebagai penunjang dana BOS. Untuk sekolah yang belum mempunyai nomor registrasi akan segera diurus,” jelas kepala dinas baru itu.
Penulis: Rauf Ariga. Editor: Ade’M.
