Wajo,Sulsel.(faktahukum.co.id) – Unit Resmob Polres Wajo berhasil menangkap lima orang pelaku pencabulan di sekitar kompleks pemakaman Tionghoa, Pattirosompe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Kamis (16/5/19) sore.
Kapolres Wajo AKBP Asep Marsel mengatakan, tiga diantara lima pelaku pencabulan merupakan anak di bawah umur yang usianya baru sekitar 13-14 tahun. Ironinya aksi bejad pelaku dilakukan di bulan suci Ramadhan.
“Kasus pencabulan terungkap setelah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Wajo. Pelaku melakukan aksinya Kamis kemarin sekitar pukul 15.00 Wita,” kata Asep Marsel.
Adapun korbannya lanjut Kapolres, adalah juga anak dibawa umur yang merupakan pelajar SMP di Kabupaten Wajo.
“Pelaku membawa korban menggunakan Bemor. Kemudian pelaku berteman melakukan hubungan badan dengan korban secara bergantian,” jelasnya.
Menerima laporan korban, jajaran Polres Wajo bergerak cepat dan mengamankan 3 pelaku yakni AU(13), warga Jl Bau Baharuddin Sengkang serta RK(13) dan ARD(14) yang merupakan warga Jl A Paggaru. Ketiganya berprofesi sebagai tukang parkir.
“Dari hasil interogasi lelaki AU benar telah melakukan pencabulan bersama temannya di pemakaman Tionghoa Pattirosompe,” tambahnya.
Selanjutnya sekitar pukul 00.30 Wita, Unit Resmob Polres Wajo kembali berhasil mengamankan dua pelaku lainnya di jalan Irian Kelurahan Toddaopu Kecamatan Tempe.
Kedua pelaku yakni Ashari alias Ondong (23), warga Jl Andi Ninnong Sengkang dan Rusdianto (19) warga Desa Pajalele. Keduanya berprofesi sebagai tukang Bemor.
“Untuk kepentingan penyidikan kelima pelaku telah ditahan di Mapolres Wajo bersama barang bukti berupa bemor yang digunakan membawa korban,” tandasnya. (Rasyid)
