Barito Utara, Kalteng – Pembangunan jembatan Desa Lemo yang sempat tertunda beberapa waktu karena alat pancang tiang jembatan yang digunakan mengalami kerusakan. Sekarang alat pancang tiang jembatan yang melintasi Sungai Barito menghubungkan Desa Lemo, Kecamatan Teweh Tengah ke Palangka Raya, kini sudah bersandar di lokasi pembangunan jembatan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara (PUPR Barut) M Iman Topik, mengatakan bahwa alat pancang tiang jembatan penyeberangan Desa Lemo sudah berada di lokasi pembangunan. Alat pemancang tiang dari Banjarmasin.
“Kami baru saja dari Sikan dan Desa Lemo. Alat untuk pemancangan tiang jembatan di Desa Lemo sudah datang dari Banjarmasin yang dibawa menggunakan tongkang. Semoga dalam pengerjaan jembatan tersebut lancar dan tidak ada kendala,” kata Kadis PUPR, M Iman Topik, Kamis (24/11/2022).
Dikatakan Kadis PUPR, sebelumnya alat untuk pemancangan tiang jembatan desa Lemo tersebut mengalami kerusakan, dan saat ini alat tersebut sudah datang di lokasi pembangunan jembatan.
“Lokasi pembangunan jembatan Desa Lemo masih tetap berada di lokasi yang dulu. Dan alat pancang sudah bersandar untuk melakukan pemancangan tiang jembatan di Desa Lemo. Pembangunan jembatan lanjutan di tahun 2023,” kata Kadis PUPR.
Sebelumnya diberitakan, pemancangan tiang pertama pembangunan jembatan Desa Lemo tersebut dilakukan oleh Bupati Barito Utara, Nadalsyah pada Rabu (30/6/2021) lalu.
“Sebelum dilaksanakan pemancangan tiang pertama, pada Selasa (30/6), pihak Pemerintah Desa Lemo II melaksanakan shalat Magrib, shalat sunat hajat dan shalat Isya berjamaah,” kata Kadis PUPR M Iman Topik.
Kemudian, kata dia, sekitar pukul 06.00 WIB dilaksanakan pemancangan pertama tiang jembatan yang dibangun dengan rangka baja oleh Bupati Barito Utara Nadalsyah didampingi Pejabat lingkup Pemkab setempat.
Selain itu pada pukul 08.00 WIB, di lokasi tersebut dilanjutkan dengan syukuran bersama Bupati Nadalsyah, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Ketua DPRD Mery Rukaini, Wakil Ketua I Parmana Setiawan dan Wakil Ketua II Sastra Jaya dan Sekda Jainal Abidin, unsur FKPD, dan pejabat lingkungan Pemkab Barito Utara lainnya serta masyarakat.
“Kita harapkan pembangunan jembatan dengan panjang sekitar 623 meter dan lebar jembatan 8 meter dengan dana sebesar Rp187 miliar berjalan sesuai rencana,” kata Topik.
Pada pemancangan tiang pertama jembatan Lemo dihadiri Direktur Utama PT Indo Trans, Konsultan Perencanaan PT Widyadaya Bandaran Pusat Banjarmasin, Konsultan Pengawas CV Karya Perdana Konsultan Pusat Palangka Raya dan Kontraktor PT Sangga Buana Multi Karya Pusat Palangkaraya, Kepala Desa Lemo II, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda dan undangan lainnya. (@lie/Tim).