Beranda RAGAM DAERAH SDN Brawijaya Diduga Pungli, Ini Klarififkasi Kepsek

SDN Brawijaya Diduga Pungli, Ini Klarififkasi Kepsek

535
0
BERBAGI

KOTA SUKABUMI – Menanggapi pemberitaan yang beredar di beberapa media online mengenai “Kenaikan Kelas di SDN Brawijaya Kota Sukabumi Diduga Menjadi Ajang Bisnis” R. Histato D Kobasah selaku Kepsek SDN Brawijaya sekaligus Wakil Ketua 1 PGRI Kota Sukabumi angkat bicara.

“Memang dalam rapat pertama antara komite sekolah, dewan kelas dan kepsek rencananya akan diadakan perpisahan Kelas 6 dan kenaikan Kelas 1-5. Hasil rapat pertama, memang acara perpisahan nanti akan dibebankan per siswa 250.000 sesuai berita yang beredar,” kata R. Histato.

Ia mengemukakan bahwa terkait hal tersebut belum terjadi kesepakatan secara bersama-sama, namun ada sebagian orang tua siswa yang menyerahkan uang sejumlah yang di wacanakan kepada dewan kelas.

“Masih belum ada kesepakatan artinya itu masih wacana. Karena masih menunggu masukan dari berbagai pihak. Sampai pada akhirnya ada beberapa orangtua siswa yang sudah membayar ke dewan kelas. Padahal uang yang dibebankan tersebut belum disepakati bersama,” ujar Kepsek.

Selanjutnya ada beberapa tamu yang mengatasnamakan wartawan dan aliansi datang ke sekolah SDN Brawijaya dengan menemui Kepala Sekolah. Dengan tujuan awal datang untuk melakukan konfirmasi terkait adanya dugaan pungli.

“Saya menerima dengan baik tamu-tamu tersebut, dan ada beberapa pertanyaan yang mereka ajukan. Dan saya jawab dengan sebaik-baiknya sesuai tugas dan fungsi saya,” ujarnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan langsung menghubungi komite sekolah untuk segera mengadakan rapat akhir untuk di gelar pada, Jumat, (19/5/2023).

“Saya langsung menghubungi komite sekolah untuk segera adakan rapat akhir pembahasan tentang rencana tersebut,” tuturnya.

Untuk diketahui hasil rapat yang diputuskan oleh Ketua Komite SDN Brawijaya, Ketua Dewan kelas 1 s.d. 6, seluruh orangtua siswa kelas 6, Kepala Sekolah, Dewan Guru, dan Tenaga Kependidikan SDN Brawijaya diantaranya:
1. Sekolah tidak akan melaksanakan kegiatan kenaikan kelas 1-5.
2. Untuk kelas 6 tetap akan melaksanakan kegiatan pelepasan tanpa melibatkan kelas 1-5. Dan tidak melibatkan pihak sekolah dalam kegiatan tersebut baik masalah anggaran dan pelaksanaannya dan pihak sekolah sebagai tamu undangan saja.

“Jadi itu kesimpulan akhir dan sesuai kesepakatan bersama berikut bukti lampiran yang sudah ditandatangani oleh Ketua Komite SDN Brawijaya dan Ketua Dewan Kelas 1-6 SDN Brawijaya,” pungkasnya.

Penulis: Ichsan/Cecep