Jayapura, (faktahukum.co.id) – Kepala Kepolisian Daerah Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan menjelang perayaan hari Raya Natal 25 Desember dan Tahun Baru 2018, sebanyak 8000 personil Polda Papua dan Jajaran diterjunkan untuk mengantisipasi gangguan pada acara momen besar tersebut.
“Ada 8000 pasukan dan bisa dikatakan 2/3 pasukan kita yang kita libatkan dalam pengamanan Natal hingga Tahun mulai dari Polda, Polres, Polsek dan Tim dari Brimob,”ungkapnya saat di wawancarai usai membuka pasar mura di mako Brimob Polda Papua, Jumat (22/12/2017).
Mengingat H-3 menjelang parayaan Natal, situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua aman dan kondusif dan pengamanan terus ditingkatkan guna mengantisipasi gangunan Kamtibmas.
“Sampai saat ini Kondusif dan mudah-mudahan tetap terus dipertahankan, terutaman dalam konteks perayaan peribadatan yang diselangarakan oleh masyarakat. Selain itu juga kami sudah siapkan kegiatan-kegiatan pengamanan, serta kerjasama dengan tokoh-tokoh agama, masyarakat sehingga semua bisa berjalan dengan baik serta sesuai dengan harapan,” katanya.
Lanjut Boy, nantinya dalam peribadatan umat kristiani di Rumah Ibadah pun akan dijaga oleh personil Kepolisian baik di kota maupun di kampung-kampung.
“Penempatan personil di gereja-gereja bervariasi mulai dari 4 personil hingga 10 personil dan itu sudah di tetapkan dalam rencana pengamanan dari satuan kewilayahan masing-masing,” ujarnya.
Mantan Kadiv Humas Mabes Polri inipun mengharapakan seluruh lapisan mayarakat bisa terlibat dalam menjaga Kamtibmas menjelang natal dan malam tahun baru mendatanga, agar semua bisa berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan tanpa ada gangguan.
“Kami mengharapkan masyarakat dalam keadaan aman dan tentunya kami mohon masyarakat juga bisa menghindari hal-hal yang bisa membahayakan seperti balapan liar, konsumsi miras, narkoba demikan juga penggunakaan petasann tidak pada tempatnya, kita juga sudah lakukan upaya-upaya agar tidak terjadinya faktor yang bisa menggangu suasana keamanan dan ketertiban,” ungkapnya. (Arif)