Sumut, (FHI) – PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Labuhan Batu melaksanakan rekrutmen calon-calon anggota baru yang di panitia oleh pengurus komisariat PMII UNISLA (Universitas Islam labuhan batu), ULB (Universitas Labuhan Batu), dan di ikuti dari seketariat dakwah, (24/09/17).
Acara diikuti mahasiswa-wi, lebih kurang dari 150 siswa/si dilaksanakan di kantor NU Labuhan Batu, acara MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru) PMII Labuhan Batu tahun 2017.
Mendapat dukungan penuh dari tingkat Provinsi Sumut yang dihadiri langsung kordinator PMII Sumatra Utara, Azlansyah Hasibuan.
“Kegiatan MABAPA PMII ini dilaksanakan sebagaimana agenda-agenda yang di lakaukan di setiap tahun untuk memberi kesempatan kepada setiap-tiap pelajar khususnya mahasiswa/wi Labuhan Batu yang berpeluang penuh untuk memberikan kesempatan peduli terhadap agama dan bangsa ini.” Tutur Azlansyah Hasibuan dalam acara pembukaan MABAPA.
Tidak luput pula arahan dan pencerahan dari Khairul Nai HSB S.T
sebagai ketua PMII Labuhan Batu, kepada calon-calon kader-kader pergerakan mahasiswa islam Indonesia khusus Labuhan Batu. Agar dapat menuntut ilmu dengan serius di meja ruang belajar terlebih untuk peduli sesama ummat berbangsa dan bernegara.
Dengan masuknya dalam suatu organisasi hendaklah jadi tempat untuk menuntut ilmu yang dapat memetik pembelajaran langsung dapat dari seketsa alam ciptaan Tuhan.
“Kita jangan pernah ragu untuk membuat pergarakan yang dapat bermanfaat bagi agama dan bangsa khususnya bagi masyarakat sekitar kita dengan bergabungnya di PMII,”tegas Khairul ditengah berlangsungnya acara MABAPA PMII.“Kami dari FHI memberikan wawancara kepada salah satu tokoh masyarakat yang nama enggan di sebut apa pendapat beliau tentang ada nya kegiatan-kegiatan yang di lakukan para pelajar itu.
“Sungguh luar biasa kekuasaan Allah Tuhan Sang Pencipta Alam Semesta beserta isi yang tidak pernah hentinya memberikan penerangan-penerangan terhadap ummatnya, contoh nyata ya seperti ini, dengan adanya kegiatan-kegiatan yang di sertai dengan didikan dan arahan-arahan kepada mahasiswa/i ataupun pelajar-pelajar yang bergabung tentu bisa menggunakan waktunya terus menerus belajar-belajar untuk dekat dengan rakyat dan mendirikan gerakan-gerakan yang terpimpin dengan aturan-aturan yang ada .”tegasnya mengakhiri. (P.HSB)