Lihatlah Ini
Lihatlah Ini
RAGAM DAERAH

Oknum Kades Tak Manusiawi, Ambulan Antar Pasien Diturunkan Tengah Jalan

×

Oknum Kades Tak Manusiawi, Ambulan Antar Pasien Diturunkan Tengah Jalan

Sebarkan artikel ini

Buol-Sulteng, (faktahukum co.id) – Malang benar nasib Indrianti Dunggio (57) tinggal di Desa Lokodidi Kecamatan Gadung kabupaten Buol provinsi Sulawesi Tengah nasib kurang beruntung, kondisi kesehatan yang kritis dimana segera dilarikan kerumah sakit untuk segera mendapatkan pertolongan medis, namun sangat disayangkan mobil ambulan milik masyarakat desa Lokodidi tidak banyak membantu, Rabu, (6/2/19).

Menurut pengakuan salah seorang sopir ambulan di desa itu sebut saja Jaafar Makuta (nama samaran) ketika subuh pagi buta mendengar ada keluhan warga di desanya dengan sontak mengambil mobil ambulan dan langsung melarikan Indriati ke rumah sakit umum daerah Mokoyuri Buol ( RSUD), kata sopir prihatin.

↓↓ Gulir untuk Melanjutkan ↓↓
Pasang Iklan Disini

Dalam perjalanan menuju rumah sakit tersebut tiba-tiba hanphone seluler sopir itu berdering, terjadilah percakapan antara Kepala Desa dan sopir ambulan.

BACA JUGA :   Cuti Pilkada, Zaiful Bokhari Serahkan Fasilitas Negara

Kades Alwi mengatakan pada sopir agar segera mengembalikan kendaraan ambulan tersebut,”Segera kembalikan mobil ambulan itu, kata Alwi via seluler pada sang sopir.

Namun sopir ambulan menjawab,”Maaf pak Kades, saya antar dulu ibu Indriati ke RSUD karena kondisi kesehatan kritis yang harus mendapat perawatan medis,”kata Sopir.

Kades tetap bersikukuh agar si sopir (Jafar) untuk kembalikan segera ambulan tersebut,”Kamu harus balik dulu karena kamu mempergunakan mobil ambulan itu tanpa pamit,”kutif Jafar sopir ambulan itu dengan kecewa.

Atas perintah Kades Alwi akhirnya sang sopir langsung menyampaikan ke keluarga pasien, terpaksa tidak bisa saya melanjutkan perjalanan kerumah sakit karena Alwi suruh balik, tuturnya prihatin.

BACA JUGA :   Siap Santap Makanan, 97 Orang Warga Alami Keracunan

Indriati dan keluarga akhirnya turun diperjalanan, sementara jarak ke RSUD masih jauh,”Kami terpaksa turun ditengah perjalanan yang masih cukup jauh ke arah RSUD, akhirnya melanjutkan perjalanan menumpang mobil lain.”kata Indarti dengan mata berkaca kaca.

Dari keterangan keluarga pasien dan sopir mobil ambulan itu awak media mencoba mengkonfirmasikan hal yang tidak manusiawi, dari pengakuan Kepala Desa Lokodidi Alwi membenarkan bahwa mobil ambulan yang mengantar pasien di perintahkan untuk kembali,”Bagaiman tidak saya suruh balik karena sopir ambulan itu tidak pamit untuk memakai mobil ambulan desa,”tuturnya alot.” (Andi Nurpala)

Faktahukum on Google News