Beranda BISNIS Musyawarah Provinsi Kadin NTT Tahun 2018 Menjadi Kadin NTT Awards

Musyawarah Provinsi Kadin NTT Tahun 2018 Menjadi Kadin NTT Awards

1828
0
BERBAGI

Kota Kupang, (faktahukum.co.id) – Ir. Abraham Paul Liyanto atau lebih akrab disapa Paul Liyanto, Ketua Umm Kadin Nusa Tenggara Timur (NTT) mengatakan bahwa kegiatan Kadin yang diselenggarakan hingga hari Sabtu, (12/5/2018) besok itu sesuai dengan amanat Undang-undang No 1 Tahun 1997 yang mana Kadin adalah satu – satunya organisasi dunia usaha yang memiliki UU dan juga merupakan mitra kerja dari pemerintah. Maka sesuai dengan amanat UU dan juga AD/ART Kadin setiap daerah wajib melaksanakan tugas organisasi yaitu rapat evaluasi kerja Tingkat Provinsi bersama seluruh jajaran pengurus kadin di tingkat provinsi dan kabupaten.

Hal itu diungkapkan Paul Liyanto  saat acara jumpa pers di Restaurant  Lung Hoa – Aston, Kamis, (10/5/2018) kemarin. Ia juga mengatakan Kadin NTT telah membentuk panitia beberapa waktu lalu. Rapat kali ini, kata Paul Liyanto, materinya adalah kegiatan usaha untuk mendukung pemerintah NTT terutama di sektor Ekonomi, Pariwisata, penanaman modal dan berbagai bidang lainnya. Oleh karena itu Kadin juga telah mengevaluasi dan ada kemajuan – kemajuan baik di sektor investasi yang di support oleh pemerintah. Kadin juga perlu memberikan penghargaan antara lain Award untuk Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten.

Selain itu, lanjut Paul Liyanto, dalam musyawarah pimpinan, pihaknya berharap kadin  khususnya di daerah mulai mengedukasi anggotanya untuk bisa melihat potensi-potensi  kabupaten yang bisa bekerjasama dengan Provinsi maupun tingkat Nasional. “Oleh karena itu kami mengajak beberapa pengusaha nasional temasuk Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani dan beberapa pengusaha nasional yang akan tiba besok untuk menghadiri kegiatan ini,” ujarnya.

“Kita lihat ada beberapa investor yang selama ini sudah mendapat ijin dari pemerintah antara lain yang sudah beroperasi di antaranya beberapa perkebunan tebuh, cengkeh, pabrik gula, pabrik mangan, Transmart dan Lippo Group. Investor yang akhir-akhir ini menyerbu NTT, berkat usaha kerja sama dunia usaha Kadin. Kami mengajak mereka untuk bekerja sama, dan mereka diterima dengan baik oleh Walikota dan Gubernur, maka sinergitas ini akan mengangkat perekonomian NTT,” ujarnya lebih lanjut.

“Ada dua poin yang kami harapkan dari kegiatan Kadin kali ini, antara lain tugas rutin untuk menjalankan Musyawarah Provinsi (Muprov), yakni semua ketua-ketua Kadin dan jajarannya serta pengurus intinya hadir membahas program kerja baik evaluasi yang lalu maupun evaluasi tahun 2018 dan 2019 di setiap tahun rapat kerja Provinsi. Kami juga baru pulang dari Manado,  Kadin Indonesia membagi 3 wilayah yaitu rapat kerja wilayah Timur, wilayah Barat dan wilayah Tengah, dan besok kita akan membahas program – program nasional khusus wilayah Indonesia Timur apa saja, dan kita akan sinkronisasikan kegiatan ini dengan program Pemerintah seperti Dana Desa sesuai dengan UU No 6 Tahun 2014 yakni ada 6 Triliun dana yang masuk ke daerah,” jelas Paul Liyanto.

Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC), Ir. Theo Widodo, dalam Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov), kita akan musyawarah dari para pimpinan Kadin Kabupaten/Kota dan provinsi di sini kita akan bermusyawarah menentukan langkah-langkah bersama menyikapi perekonomian NTT yang sedang bergeliat sekarang ini lalu apa yang bisa dibuat oleh kadin Provinsi, misalnya membantu Kadin Kabupaten dan Kota dalam hal marketing, dan konsolidasi  organisasi.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Panitia Organizing Committee (OC), Bobby Lianto, MBA. Menurutnya, kegiatan Rapimprov akan berlangsung selama dua hari yakni mulai hari Jumat, tanggal 11 sampai dengan hari Sabtu, 12 Mei 2018.

Menurut Bobby, tanggal 11 kegiatannya di Hotel Aston yaitu diisi dengan kegiatan ‘Welcome Dinner’ dan acara yang unik dan belum pernah dilakukan sebelumnya dan baru pertama kali kita lakukan tahun ini yaitu ‘Malam Penganugerahan Kadin Awards 2018′ dengan tema NTT Culture Night (Malam Budaya NTT). Dalam tema ini mengungkapkan bagaimana mempromosikan pariwisata dan di dalam ruangan, semua memakai culture dari NTT dan semua peserta akan memakai baju tenun dan acara ini betul-betul acara orang NTT.

Lanjut Bobby, “Kadin Awards adalah suatu penghargaan yang di berikan oleh kadin NTT kepada para pelaku ekonomi, tokoh masyarakat yang punya usaha berupa UKM, perusahaan kecil, menengah sampai besar sekalipun investor atas prestasi kinerjanya dan sumbangsihnya terhadap perkembangan pertumbuhan perekonomian di NTT,” ujarnya.

Fungsi dan kegunaannya adalah yang pertama mengapresiasi apa yang telah mereka kerjakan atas pembangunan ekonomi yang ada di daerah ini, yang kedua memotifasi sehingga setiap pelaku ekonomi yang di berikan penghargaan ini bisa lebih berkarya lagi dalam pembangunan ekonomi. “Harapan kami adalah Kadin Awards ini akan menggerakkan, memberikan motivasi, pelaku ekonomi di NTT semakin bergairah,” imbuh Bobby.

Teknis penyampaian Kadin Awards ini ada tiga, yaitu usulan dari Kadin sendiri dan Kadin daerah. kedua, usulan dari instansi terkait di bidang perekonomian, dan yang ketiga adalah diusulkan oleh instansi atau UKM, perorangan kemudian Tim Kadin Awards akan melakukan survei dan verifikasi hasilnya. Pada kali ini akan ada 35 awards yang diberikan. 35 awards ini dibagi  beberapa bidang yakni pemerintahan daerah, bidang kategori investasi dan penanaman modal daerah, kategori tokoh penggerak ekonomi daerah, kategori pendidikan kesehatan pemuda dan olahraga, kategori logistik dan transportasi, kategori ritel retribusi dan teknologi, kategori perbankan lembaga keuangan dan asuransi kategori pariwisata, hotel restoran dan property konstruksi dan perumahan. (Oscar)