Jakarta, (faktahukum.co.id) – Acara Forum Untukmu Indonesia yang diketuai oleh Dave Revano menggelar acara bertema ‘Berkarya Dalam Harmoni’ di Hotel Mercure, Jalan Sabang, Jakarta Pusat pada hari ini, Sabtu, (28/4/2018) bertujuan untuk menyatukan elemen anak bangsa untuk bersama-sama menumbuhkan satu rasa cinta terhadap NKRI yang merupakan harga mati.
Seperti yang diungkapkan Ketua Forum Untukmu Indonesia, Dave Revano dalam jumpa pers sebelumnya, Jumat, (27/04/2018) di Hotel Mercure, Jalan Sabang, Jakarta Puast yang juga dihadiri oleh Ketua Ojek Online (Ojol), Sekjen Poknas, IKRW Se Jakarta, Sekjen Bikrers, Komunitas Betawi Ningrat, Lintas Ormas, 250 organisasi masyarakat yang terdaftar ikut mendukung acara tersebut, karena tema dalam acara itu adalah agar bisa berkarya dalam berbagai macam perbedaan, membangun persaudaraan tanpa memilih suku, Ras dan Agama.
Dave juga mengungkapkan dalam pagelaran Padamu Indonesia, Dinas Pariwisata meminta agenda pembagian sembako dalam acara tersebut agar ditiadakan. Hal itu khawatir disusupi oleh pihak yang berkepentingan dalam politik.
Nampaknya, himbauan Dinas Pariwisata terkait larangan dalam pembagian sembako diabaikan. Menurut Dave, agenda pembagian sembako kepada masyarakat yang tidak mampu tetap dilakukan, karena bisa dipastikan selain tidak ada unsur penyusupan pihak yang berkepentingan dalam politik, juga dana anggarannya bukan bersumber dari APBD, melainkan dari donatur yang berpartisipasi dan tidak ada lembaga besar yang mendanai. Untuk itu, kata Dave, pihaknya siap diaudit dari lembaga independen.
Pembagian sembako kepada masyarakat se Jabodetabek ini, sebelumnya panitia sudah mencetak 100 ribu kupon dan sudah mempersiapkan barang sembako yang akan dibagikan. “Jika hal ini ditiadakan, tentunya masyarakat akan kecewa besar,” ujar Dave.
Selain itu, lanjut Dave, pihaknya juga menyediakan bus sendiri dari panita bagi para pengunjung secara gratis bagi yang sudah terdaftar, dan adapun rangkain acara ini, ada tarian-tarian, Sesi kebangsaan, sunatan masal, pengobatan gratis, makan bersama gratis dan doa lintas Agama.
Sementara itu, Jefri Tambayong, Ketua Umum Gerakan Mencegah Daripada Mengibati (GMDM) akan memberikan penjelasan kepada masyarakat luas yang hadir pada acara tentang betapa besar bahaya mengunakan Narkoba. Jefri tidak menginginkan generasi muda bangsa Indonesia terkena Narkoba karena dapat merusak masa depan bangsa. Meurut Jefri, bangsa ini sudah dalam kondisi gawat bahaya Narkoba. Untuk mengantisipasi itu, tentunya dimulai dari keluarga dan lingkungan harus diawasi, dijaga dan dirawat anak-anak dari sentuhan bahaya narkoba. (Budi)
