Makassar, (faktahukum.co.id) –Satuan Patroli (Satrol) Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut VI (Lantamal VI) Makassar, menggelar lomba unik renang sembari memungut sampah-sampah yang terapung di atas laut Kota Makassar, (Rabu,10/04/19).
Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal VI Kolonel Laut (P) Bayu Trikuncoro mengatakan, lomba renang sambil pungut sampah yang terapung di laut ini mencerminkan bahwa prajurit Satrol Lantamal VI tak cuma mengabdikan diri kepada Negara mempertahankan NKRI tetapi prajurit Satrol Lantamal VI turun tangan langsung selamatkan laut dari sampah sekaligus, memupuk semangat para warga yang tinggal di bantaran kanal, agar tidak membuang sampah yang bisa mengotori laut.
Lomba yang digelar pada pagi hari Rabu mulai pukul 08.00-11.00 WITA ini diikuti 5 tim, masing-masing tim terdiri 7 orang prajurit .
Mereka adalah tim dari Kapal Angkatan Laut (KAL) Mamuju I-6-64, Gabungan Staf Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla), dan Alpung Lantamal VI , KAL Birang 1.6.611 serta KAL Suluh Pari I-6-6.0
“Lomba renang ini di samping mengasah kemampuan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di laut juga menilai sampah yang dibawa peserta, kemudian ditimbang, penilaiannya kumulatif. Tidak hanya kecepatan sampai di garis finish, sampah yang terberat juga dinilai,” kata Dansatrol Lantamal VI.
Kolonel Laut (P) Bayu Trikuncoro menjelaskan, bahwa lomba ini baru pertama kalinya dilaksanakan, dan hanya melibatkan peserta dari prajurit Satrol Lantamal VI saja mungkin berikutnya kita akan buat dengan skala yang lebih besar.
“Jadi penilaiannya kumulatif, nelum tentu perenang lebih dulu sampai Finish, bawa sampahnya juga dinilai sebagai pemenang, nanti panitia yang nilai,” ujarnya.
Adapun total sampah yang diangkut dari para peserta yaitu KAL Mamuju sebanyak 5 Karung Besar beserta
Tim Gabungan Staf Patkamla.
Sedangkan Tim Alpung sebanyak 5 Karung sedang, Kal Birang dan Kal Suluh Pari Masing-masing mengumpulkan 4,5 Karung sampah.
Dengan kegiatan yang pertama kalinya digelar Satrol Lantamal VI ini sangat bermanfaat.
Sebab laut ini menjadi bersih dan menyelamatkan laut dari pencemaran sampah.
“Lomba ini merupakan wujud nyata komitmen Satrol Lantamal VI untuk terus ikut berpartisipasi dalam penanggulangan sampah di laut yang sudah menjadi isu global,” ujar Dansatrol Lantamal VI
Sampah-sampah yang didapat peserta lomba renang dikumpulkan, kemudian dibawa ke tempat Pengolahan Sampah.
“Gerakan bersih laut sebagai program Danlantamal VI Laksamana Pertama TNI Dwi Sulaksono,SH.,M.Tr.Han., yang terkenal dengan slogan “STOP KOTORI LAUT” akan terus digelorakan untuk menyadarkan masyarakat tentang lingkungan,” tutup Dansatrol Lantamal VI.(Tommy/Billy/fhi02)
