Barito Utara.Kalteng, (faktahukum.co.id) – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kabupaten Barito Utara yang ke 69, Kodim 1013/Mtw melaksanakan Pendampingan Optimalisasi Golden Period yang merupakan program dari korem 102/Pjg untuk memperhatikan kesehatan serta gizi balita 1000 hari, di Puskemas Desa Lahei 2 Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah, Selasa (30/7/19).
Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Yusan Riawan dalam sambutannya yang dibacakan Danramil 1013/06 Kapten Inf Praptomo mengatakan pemenuhan gizi yang optimal selama masa 1000 hari pertumbuhan memiliki peranan penting. Periode 1000 hari pertama sering disebut periode emas (Golden Period) yaitu masa sejak anak dalam kandungan sampai anak berusia dua tahun.
Pada periode ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat, yang mendukung seluruh proses pertumbuhan anak dengan sempurna. Periode ini penting karena kurang gizi pada periode emas tidak dapat di perbaiki dimasa kehidupan selanjutnya.
“Jika anak kurang gizi, maka anak tidak cerdas karena pertumbuhan otak terhambat, anak berpotensi menjadi pendek (Stunting) karena pertumbuhan jasmani terhambat, anak akan menjadi lemah dan mudah sakit, dan anak akan sulit mengikuti pelajaran saat bersekolah,” ungkap Danramil.
Dijelaskannya, dalam era yang akan datang, terutama terkait rencana pemindahan ibu kota ke Palangka Raya, SDM Kalimantan Tengah harus siap dan mampu bersaing dalam kompetisi untuk memperebutkan tempat terbaik di berbagai bidang kehidupan.
Sebagai ilustrasi, dalam penerimaan pendidikan kedinasan, calon dari Kalteng, terkadang tersisih dari daerah lain. Hal ini disebabkan banyak faktor, salah satunya terbatasnya potensi diri bawaan sejak lahir. Oleh karena itu, momentum hari ini kita jadikan sebagai penggugah kesadaran kolektif bahwa untuk mendapatkan SDM unggul tidak terjadi begitu saja, namun harus direncanakan dan disiapkan.
Kepedulian terhadap perkembangan anak dalam masa golden period , sangat penting. Hal ini merupakan tanggung jawab utama orang tua. Kendati demikian, selain orang tua, sebagai masyarakat beradab yang terstruktur dalam komunitas modern, secara sistemik semua elemen bangsa bertanggung jawab.
“Pendampingan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk mengawal pertumbuhan setiap bayi yang akan dilahirkan dalam melewati masa golden period terutama bagi masyarakat yang masih memiliki keterbatasan ekonomi,” pungkasnya.
Sebagai realisasi upaya pendampingan Golden Period ini Kodim 1013/Mtw didukung stake holder terkait mendistribusikan sebanyak 10 dos susu kepada ibu hamil, 62 dos susu untuk ibu-ibu menyusui dan 120 dos susu anak balita.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut ,Kepala Dinas kesehatan Barut, Siswandono, Plt Camat Lahei, Rosehan, Kapolsek Lahei AKP Tomy. Ketua Persit Cabang XXXIX Kodim 1013/Mtw Nyonya Leence Yusan Riawan, Pasiter kodim 1013/Mtw Lettu Inf Jinal, Ibu-ibu Bhayangkari, Damang desa Lahei Safaruddin. H.S, serta undangan lainnya.
Penulis : @lie. Editor : Syam Hunter.
