Wajo sulsel, (faktahukum.co.id) – Namanya Muhammad Syaiful, umur (8) tahun, merupakan bocah yang memiliki keterbatasan fisik alias cacat tubuh (tunadaksa). Ia tak memiliki kedua tangan. Cacatnya itu merupakan cacat bawaan sejak dalam kandungan.
Bhabinkamtibmas Desa Awota, Brigpol Abdul Rahim menyambangi rumah Syaiful, Kamis, (03/01/2019). Dengan rasa haru muncul ketika melihat Syaiful bercelana pendek, namun tanpa kedua tangan. Sempat terpikir bagaimanakah Syaiful menjalani hari-harinya tanpa kedua tangan yang tidak membuatnya patah semangat.
Dirinya yang tinggal di Pangi Dusun Ongkoe Desa Awota Kec. Keera Kabupaten Wajo. kini Syaiful duduk di bangku kelas 2 SD Awota.
Tekadnya untuk bersekolah dengan keterbatasan membuat Bhabinkamtibmas Desa Awota, Brigpol Abdul Rahim teraruh.
Abdul Rahim pun menyambangi Syaiful yang bisa menulis menggunakan kakinya itu di kediamannya dan memberikan bantuan berupa seragam sekolah baru.
“Ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap anak yang menyandang cacat sejak lahir. Bahwa Syaiful berkeinginan kuat untuk menuntut ilmu di bangku sekolah, bersama dengan teman-temannya, yang lain yamg kondisi fisiknya bagus,” kata Brigpol Abdul Rahim, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima.
Selain seragam sekolah, Brigpol Abdul Rahim kuga memberikan perlengkapan sekolah lainnya, berupa tas, alat tulis menulis, sepatu, dan semacamnya.
Kedua orangtua Syaiful yang sehari-hari bertani tersebut pun mengaku bahagia dan terharu atas apa yang dilakukan polisi tersebut. (Abd Rasyid)
