Lihatlah Ini
Lihatlah Ini
BERITA UTAMA

Kelompok Milenial Nilai La Nyalla Mattalitti Tak Becus dan Gagal Pimpin DPD RI

×

Kelompok Milenial Nilai La Nyalla Mattalitti Tak Becus dan Gagal Pimpin DPD RI

Sebarkan artikel ini

Jakarta – Koordinator Penggerak Millenial Indonesia (PMI), M. Adhiya Muzakki menilai Ketua Dewan Perwakilan Daerah, La Nyalla Mattalitti tak becus dan telah gagal menahkodai lembaga perwakilan daerah.

Menurut Adhiya, ada beberapa alasan yang membuat La Nyalla gagal dalam memimpin DPD RI. Pertama, kata Adhiya, kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut sangat rendah. Hal tersebut disampaikan Adhiya dengan merujuk hasil survey yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia per Januari 2022.

↓↓ Gulir untuk Melanjutkan ↓↓
Pasang Iklan Disini

“Hasil survey tersebut menyebutkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap DPD RI hanya 64 persen. Masuk tiga terbawah bersama DPR RI dan Partai Politik,” katanya kepada awak media, Selasa (5/4/2022).

Hal tersebut, imbuh Adhiya menunjukkan bahwa kinerja DPD RI sangat buruk jika dibandingkan dengan lembaga lain seperti institusi TNI, Presiden, dan Polri.

BACA JUGA :   Kapolri: Bangun kepercayaan masyarakat pada Polri sehingga puas terlayani

“Sangat disayangkan, DPD RI sebagai tempat aspirasi daerah mendapat rapor merah dari masyarakat. Artinya, kinerja DPD RI perlu dipertanyakan kembali,” imbuhnya.

Selain itu, Adhiya juga menyayangkan sikap La Nyalla Mattaliti yang cenderung fokus mencari kesalahan pemerintah. Padahal, kata Adhiya lembaga yang La Nyalla pimpin sedang tidak dalam keadaan baik baik saja.

“Coba tengok diri sendiri. Jangan dulu mengomentari yang lain seakan paling baik. Banyak PR yang harus diselesaikan oleh DPD RI,” terangnya.

Lebih lanjut Adhiya menambahkan, jabatan ketua DPD RI yang diemban oleh La Nyalla Mattalitti seakan terlihat hanya untuk dimanfaatkan oleh dirinya pribadi. Bukan untuk memperjuangkan hak hak daerah.

BACA JUGA :   BPI KPNPA RI Dukung Mahfud MD Dalam RUU Perampasan Aset

Hal itu bisa dilihat dari upaya La Nyalla terus melakukan kampanye sekaligus memperlebar sayapnya untuk mengangkat popularitas dengan memanfaatkan jabatan yang ia emban.

“Lebih kepada memanfaatkan jabatan untuk kepentingan diri sendiri ya saya melihatnya. Bukan sibuk memperbaiki lembaga yang dipimpin, malah sibuk menaikkan popularitas untuk diri sendiri, dengan cara menyalahkan yang lain,” bebernya.

Adhiya menilai, La Nyalla seharusnya mundur dari jabatan tersebut lantaran tidak mampu membawa DPD RI menjadi lembaga yang mendapatkan tempat di hati masyarakat.

“Kami menilai, pak La Nyalla tidak layak melanjutkan kepemimpinannya di DPD RI,” terangnya.

Adhiya menambahkan, ada nama lain yang layak dan pantas menduduki posisi yang saat ini diduduki oleh La Nyalla Mattalitti. Orang tersebut, kata Adhiya adalah Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono.

BACA JUGA :   Setara Institute: Sidang Praperadilan Ketua Kopsa-M di PN Bangkinang diharapkan sesuai jadwal

“Pak Nono Sampono lebih pantas dan layak menempati jabatan tersebut. Secara pengalaman dan kepemimpinan, beliau lebih baik dari siapapun,” ungkapnya.

Menurut Adhiya, tidak ada lembaga apapun yang sukses dipimpin oleh La Nyalla Mattalitti.

“Tidak ada rekam jejak baik yang ditinggalkan oleh pak La Nyalla,” tegasnya.

Adhiya mencatat, beberapa kasus dan kontroversi yang dilakukan oleh La Nyalla Mattalitti. Mulai dari penyebaran hoaks atau berita bohong tentang Jokowi sampai lolos dari kasus korupsi.

“Jika ingin DPD RI membaik, mendapat tempat di hati masyarakat, cukup dengan mengganti La Nyalla Mattalitti,” tegasnya. (Putra).

Faktahukum on Google News