Lihatlah Ini
Lihatlah Ini
RAGAM DAERAH

Kanwil Kemenag Sumbar Juara 2 Tingkat Nasional

×

Kanwil Kemenag Sumbar Juara 2 Tingkat Nasional

Sebarkan artikel ini

PadangSumbar, (faktahukum co.id)-Kanwil Kemenag Sumbar kembali harumkan nama Sumatera Barat di kancah nasional, Kerja keras  dan kegigihan penghulu Sumatera Barat berbuah manis. Kenapa tidak,  utusan Sumatera Barat dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Penghulu berhasil keluar sebagai Runner Up (juara 2) tingkat nasional. Ia berhasil menyisihkan penghulu dari 34 Provinsi.

Kegiatan Lomba LKTI tingkat nasional ini dilaksanakan sejak hari Selasa.(17/9/2019) sampai hari Jumat (20/9/19). Penganugerahan bagi pemenang  LKTI ini dilaksanakan di Hotel Aston Imperial Bekasi.

↓↓ Gulir untuk Melanjutkan ↓↓
Pasang Iklan Disini

Tropy bagi pemenag diserahkan Sekjen Kemenag RI, Nurcholis Setiawan bersama Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin.

Informasi ini disampaikan Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) dan Binsyar, H. Syamsuir didampingi Kasi Kepenghuluan, Efi Yoskar.tak tanggung-tanggung lomba LKTI yang diikuti 34 Provinsi ini juga dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H.Hendri. Kehadiran Kakanwil juga menjadi motivasi tersendiri bagi utusan Sumatera Barat ini.

BACA JUGA :   Bupati Barut Saksikan Simulasi Sispamkota Polres Barito Utara

Penampilan Taufik Zulfahmi, Penghulu asal Kota Padang ini berhasil menaklukkan dewan hakim yang berasal dari Balitbang Pusat, UIN Syarif Hiyatullah Jakarta dan Pejabat dilingkungan Kemenag RI. Tulisan yang digoreskan Zulfahmi ini berjudul Konseling Samara, Problematika Masalah IT melalui Media  Sosial.

Seperti yang diinformasikan Efi Yoskar melalui telepon selulernya, penilaian dari dewan hakim diutamakan yang bernilai inovasi, produk bernilai jual dan metode yang dipakai dalam penyelesaian kasus rumah tangga. Hal inilah yang berhasil dipersembahkan Taufik Zulfahmi dalam presentasinya dihadapan empat dewan hakim.

Diakui Efi Yoskar, sebelum diutus ke nasional Kanwil Kemenag Sumbar sudah melakukan Bimtek bagi enam peserta yang berhasil lolos dari 19 kabupaten kota di Sumatera Barat. Melalui Bidang Urais, Bimtek ini  dilaksanakan sebanyak tiga kali dan hal ini perdana dilaksanakan di Sumatera Barat bahkan untuk Indonesia.

Disamping itu secara pribadi, Taufik Zulfahmi juga sering melakukan konsultasi dengan Dr. Faisal Dosen UIN Imam Bonjol Padang. Bahkan beberapa hari sebelum berangkat ke Jakarta iaterus memperdalam ketajaman nalarnya dalam menulis karya yang akan di suguhkan kepada dewan hakim di tingkat nasional.

BACA JUGA :   Kapolres Cirebon Kota Hadiri HUT Polairud ke-71

Kepala Bidang Urais, Syamsuir  yang masih sibuk mendampingi peserta usai penyerahan tropy mengatakan karya ilmiah yang ditulis penghulu Sumatera Barat ini bisa dijual. Karena metodenya sangat diperlukan oleh Penghulu di Sumatera Barat bahkan untuk seluruh penghulu se Indonesia.

Kabid Urais juga bejanji Taufik Zulfahmi akan didaulat sebagai narasumber dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) karya tulis ilmiah bagi Penghulu untuk tingkat Suamtera Barat. Syamsuir  berharap inovasi yang dilakukan Zulfahmi bisa dimiliki oleh Penghulu-penghulu Sumatera Barat.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada penghulu yang telah mengharumkan nama Sumatera Barat di kancah nasional. Dikatakannya prestasi yang diraih ini telah membuktikan bahwa penghulu Sumatera Barat bisa berinovasi dan memberikan metode baru dalam menyelesaikan problematika rumah tangga.

BACA JUGA :   Peduli Covid-19: AKABRI 89 Bhakti Sosial di Sukatani Bekasi

“Apalagi saat ini kita sudah berada di era digital 4.0. Dimana hampir setiap orang memanfaatkan teknologi dalam berkomunikasi sehari-hari. Peluang ini bisa dimanfaatkan penghulu dalam menjalankan profesinya untuk lebih dekat dengan masyarakat,” pungkas Kepala Kanwil.

Ke depan Kepala Kemenag berharap akan lahir penghulu-penghulu yang bisa membuat terobosan baru dalam menyelesaikan problema yang terjadi di masyarakat. Banyak isu-isu strategis yang butuh penyelesaian cepat dan tepat terutama dalam kasus pernikahan, perceraian dan problematika rumahtangga,”tukasnya.

Ini hasil LKTI tingkat nasional tahun 2019, juara 1 diraih penghulu utusan DIY Jogyakarta, disusul juara 2 Penghulu utusan Sumatera Barat, juara 3 Sulawesi Tenggara, disusul pada peringkat 4 Nusa Tenggara Barat, peringkat 5 Jambi dan di posisi 6 Kaliamantan Barat. Sementara peserta Musabaqah Bahsul Kitab (MBK) perwakilan Sumatera Barat atas nama Ifdhal harus puas pada peringkat  17 dari 34 Provinsi.(RN)

Editor : Syamhunter.

Faktahukum on Google News