Kab. Bekasi, (faktahukum.co.id) – Segenap para simpatisan mengucapkan belasungkawa yang sedalam dalamnya atas wafatnya Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja yang telah pulang ke rahmatullah pada malam ini, Minggu (11/07/21) atas sakit yang di deritanya ahir pekan ini.
Sebelumnya, Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS Siloam Kelapa Dua Tanggerang Banten sejak 1 Juli 2021.
Menurut keterangan yang didapat, bahwa Bupati Bekasi terkonfirmasi positif Covid-19. “Betul sekitar pukul 21.30 Wib, Bupati meninggal dunia di RS Siloam Kelapa Dua Tanggerang. Almarhum dinyatakan positif Covid-19,” ujar Ramdhan Nurul Ikhsan, Kepala Sub bagian Protokol dan Komunikasi.
Eka meninggal dunia di usia 47 tahun. Sebelum menjabat sebagai bupati, Eka menjabat sebagai Wakil Bupati Bekasi mendampingi Neneng Hasanah Yasin.
Pada Maret 2019 lalu, Neneng mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Bupati Bekasi di karenakan sedang menjalani proses hukum. Kemudian sesuai ketentuan yang berlaku, Eka di angkat menjadi Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Bekasi.
Setelah mendapatkan keputusan berkekuatan hukum tetap atau inkrah dari Pengadilan, pada 29 Mei 2019 Eka pun dilantik menjadi Bupati Bekasi definitif.
Dengan dikabarkannya Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja meninggal dunia, banyak simpatisan yang mengucapkan berbelasungkawa atas kepergiannya sang bupati.
Salah satunya dari perwakilan media faktahukum.co.id, Hendriana yang akrab di sapa Bang Bonding selaku Kabiro Bekasi, yang merasa kehilangan dengan sosok almarhum.
“Saya dari perwakilan media Fakta Hukum Indonesia, turut belasungkawa atas meninggalnya Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja, semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah SWT,” ungkapnya.
“Beliau adalah sosok pemimpin yang dermawan dan murah hati,” tuturnya.
Selain itu, hal serupa juga di ungkapkan Syarifudin atau yang biasa akrab disapa Bang Tomy, yang juga simpatisan dari tim sukses (Timses) dari almarhum Bupati Bekasi.
“Kini Bupati kita telah di panggil oleh tuhan yang maha esa, mari kita doakan agar amal ibadahnya di terima di sisi Allah SWT dan keluarga yang di tinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran,” pungkasnya.
Penulis : Heri Frz
Editor : H. Bonding
