Beranda BISNIS K.M Indomaya Express: Travel Lintas Batas Tarakan-Tawau Melalui Jalur Laut

K.M Indomaya Express: Travel Lintas Batas Tarakan-Tawau Melalui Jalur Laut

0
BERBAGI

TARAKAN (FHI) – Perjalanan keluar negara dari pulau Tarakan Kalimantan Utara, Indonesia menuju Tawau Malaysia dapat dicapai melalui jalur laut dengan menggunakan alat transportasi laut, salah satunya K.M Indomaya – kapal Indomaya Express.

Sebelum melakukan pemberangkatan keluar negara, setiap penumpang akan diminta untuk memperlihatkan paspor mereka masing-masing. Dan paspor akan diperiksa dan diberi stempel di Imigrasi sebagai tanda approval kita datang dari meninggalkan wilayah negara tersebut tanpa masalah apapun.

Dengan diawaki oleh ABK kapal tujuh orang bersama kapten kapal, kapal ini dapat menampung kapasitas penumpang sampai dengan 90 orang. Salah satu anggota FHI melakukan ekspedisi perjalanan Tarakan-Tawau melalui jalur laut bersama dengan penumpang lain kami mencoba menggali sebuah informasi pemberangkatan tersebut, Jumat (22/9/17).

BACA JUGA :   Perumahan Griya Bojong Kokosan Asri, Siap Manjakan Penghuninya

Untuk menuju Tawau, Malaysia dari kota Tarakan tentu saja melintasi pulau Bunyu kab.Bulungan dan pulau Sebatik – Sei Nyamu kab.Nunukan Tarif yang dikenakan sekitar Rp.500.000  untuk mencapai Tawau dan waktu yang diperlukan kurang lebih 4-5 jam, demikian pula sebaliknya dari Tawau menuju kota Tarakan.

Begitu sampai di perbatasan Indonesia-Malaysia kita menjumpai pos penjagaan keamanan dan  akan dimintai untuk mengganti bendera Ketika melewati perbatasan. Hal ini bertujuan untuk menangkal gangguan ancaman keamanan melalui jalur laut serta batas-batas wilayah negara masing-masing.

Salah satu penumpang kapal ketika dimintai keterangan mengatakan,”Dengan adanya transportasi laut seperti ini sungguh sangat membantu dan bagus sekali bagi kami selaku penumpang yang ingin melakukan perjalanan keluar negara jadi kami tidak pusing lagi untuk keluar dan harus menggunakan pesawat, selain itu tarifnya juga lebih murah.”kata salah satu penumpang kepada anggota FHI. (Muhamad Nafsir)

BACA JUGA :   Abdul Hafidz, 36% PDRB Kab. Rembang Disumbang Oleh Petani Tembakau