Lihatlah Ini
Lihatlah Ini
RAGAM DAERAH

Jelang Pilkada 2020, Jamaah Pengajian Saung Keyeup Lakukan Doa Bersama

×

Jelang Pilkada 2020, Jamaah Pengajian Saung Keyeup Lakukan Doa Bersama

Sebarkan artikel ini

Pandeglang-Banten, (faktahukum.co.id) – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, jamaah pengajian Saung Keyeup, melakukan doa dan dzikir bersama. Senin (7/12/20).

Bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadhul Mubtadiin, di Kp. Sindang Adipati, Kel. kadomas, Kec. Pandeglang, Banten, para jamaah gelar doa dan dzikir bersama memohon Pilkada 2020 di Pandeglang, berjalan lancar, aman dan kondusif.

↓↓ Gulir untuk Melanjutkan ↓↓
Pasang Iklan Disini

Doa dan dzikir bersama ini bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT, di waktunya nanti saat Pilkada, dan setelahnya, berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif.

“Ini adalah salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba yang diwajibkan untuk berdoa memohon keselamatan diri sendiri dan orang lain serta alam dunia agar terhindar dari segala macam bencana, terutama saat ini negri kita yang sedang dilanda Pandemi Covid-19 semoga segera berakhir dan para korban banjir yang berada di wilayah Banten, diberikan ketabahan serta selalu dalam lindungan Allah SWT,” kata K.H Mumu Samsudin, selaku Pimpinan Ponpes Riyadhul Mubtadiin.

BACA JUGA :   Babinsa 01 Bulik Turunkan Bendera Merah Putih Lusuh dan Robek

Dia menambahkan, dalam Pilkada ataupun Pemilihan apapun, siapapun yang nanti terpilih sudah ditentukan oleh Allah SWT.

“Segala sesuatu sudah ditentukan oleh Allah SWT, maka dari itu untuk para calon dan para pendukungnya bisa legowo dan tetap menjaga kondusifitas serta manjalin persaudaraan seperti biasanya seusai Pilkada nantinya,” papar Mumu.

Beliau juga menghimbau, untuk masyarakat selalu waspada dan siap siaga pada cuaca ekstrem beberapa hari terakhir ini.

“Masyarakat diharap selalu waspada dan siap siaga terhadap cuaca ekstrem, terutama yang rumahnya dekat dengan aliran sungai, semoga dengan memanjatkan doa bersama ini kita semua terhindar dari segala macam marabahaya,” tutup K.H Mumu.

Acara doa dan Dzikir bersama tetap menerapkan Protokol Kesehatan.

BACA JUGA :   Satgas Operasi Bina Kusuma Maung 2021 Sita Ratusan Botol Miras di Warung Jamu

Penulis: Riyan.     Editor: Ade’ M.

Faktahukum on Google News