Lihatlah Ini
Lihatlah Ini
RAGAM DAERAH

Jaga Kelestarian, Petani Taman Kehati dan Karyawan Aqua Babakan Pari Bersihkan Sungai

×

Jaga Kelestarian, Petani Taman Kehati dan Karyawan Aqua Babakan Pari Bersihkan Sungai

Sebarkan artikel ini

Sukabumi, (faktahukum.co.id). Lingkungan Asri, udara yang sejuk dengan air sungai yang mengalir jernih dan bersih tidak terkontaminasi merupakan hal yang perlu kita jaga bersama. Untuk itu dalam rangka hari lingkungan hidup sedunia perusahaan Aqua PT AGM Babakan Pari menggelar kegiatan bersih sungai cibaregbeg yang berada di samping perusahaan tersebut.

Kegiatan yg dilaksanakan pada Jumat 6 Juni 2020 ini diikuti oleh sejumlah karyawan aqua Babakan pari, masyarakat petani desa caringin, dan tim dari Yayasan Darojatun Qolbu. Sabtu, (6/6/20).

↓↓ Gulir untuk Melanjutkan ↓↓
Pasang Iklan Disini

Eddwison Yasir yang akrab dipanggil sony selaku kepala pabrik PT AGM Babakan Pari menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian perusahaan bersama masyarakat sekitar untuk mencintai, menjaga dan merawat lingkungan.

BACA JUGA :   Warga Kampung Simpenan Desa Cikembar Bangun Japak Dari DD

Sony mengajak semua elemen termasuk masyarakat bukan hanya sekedar membersihkan sungai, tetapi setiap hari harus menjaganya dengan tidak membuang sampah ke sungai.

Selanjutnya Ayi Kurniawan tim mitra dari Yayasan Darojatun Qolbu yang kesehariannya mendampingi masyarakat dalam program CSR AGM Babakan Pari menjelaskan, “bahwa sungai merupakan salah satu sumber kehidupan bagi manusia yang perlu dijaga kelestariannya sehingga keberadaan air sungai dapat dinikmati oleh masyarakat dan biota air yang ada di dalamnya tanpa tercemari oleh sampah dan limbah lainnya”, Ujar Ayi.

Dilain kesempatan Dodi Rusdiansyah koordinator CSR PT AGM Babakan Pari mengungkapkan kegiatan ini melibatkan masyarakat yang tergabung dalam kelompok Tani Taman Kehati (keanekaragaman hayati) Babakan Pari yang terletak di Desa Caringin Kec. Cicurug.

BACA JUGA :   MPC PP Mentawai Gelar Rapat Internal, Tindak Lanjut Hasil Mubes MPN

“Ini merupakan bagian program dari pelibatan dan pemberdayaan masyarakat yang kesehariannya para petani ini bekerja memanfaatkan lahan kehati dengan menggarap lahan untuk pertanian organik dan budidaya tanaman herbal di bawah pohon tegakan. Ini merupakan konsep konservasi berbasis peningkatan ekonomi masyarakat” jelas Dodi.

Penulis: Ichsan Editor: Cep Adunk

Faktahukum on Google News