Lihatlah Ini
Lihatlah Ini
RAGAM DAERAH

Hendak Berladang, Wanita Paruh Bayu Tewas Terkena Sengatan Tawon

×

Hendak Berladang, Wanita Paruh Bayu Tewas Terkena Sengatan Tawon

Sebarkan artikel ini

Katingan-Kalteng, (faktahukum.co.id) – Naas menimpa seorang wanita bernama Papau, (53), yang tewas terkena sengatan tawon saat hendak berladang, di Desa Telok, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) Rabu (31/3/21).

Menurut penuturan saksi Megawati (49)  sekira jam 10 pagi, ia bersama kakak angkatnya Papau, bermaksud mencari sayur mayur di ladang miliknya, secara tiba tiba muncul tawon yang langsung menyengat kakaknya.

↓↓ Gulir untuk Melanjutkan ↓↓
Pasang Iklan Disini

Untuk menghindari sengatan tawon, korban berlari ke arah jalan, sedangkan Megawati memilih menceburkan diri ke arah parit. Setelah beberapa lama di dalam parit, Megawati keluar dan melihat kakak angkatnya tergeletak.

“Melihat kondisi kakak saya tergeletak saat itu  saya langsung berlari ke arah jalan guna meminta bantuan untuk mengevakuasi kaka angkat saya ke Puskesmas, guna mendapatkan pertolongan,” katanya.

BACA JUGA :   Dibuka Wabub, PD Muhammadiyah dan Aisiyah Barut Gelar Musda VII

Tapi, Ibarat kata pepatah, untung tak diraih, malang malah didapat, jarak ladang yang cukup jauh sekira 500 meter ke jalan utama membuat dirinya terlambat mendapatkan pertolongan untuk mengevakuasi korban ke Puskesmas, sehingga nyawa kakak angkat saya pun tidak tertolong.

“Jarak yang cukup jauh dari lokasi kejadian ke jalan utama mengakibatkan saya kesulitan mencari dan mendapatkan bantuan untuk membawa kakak angkat saya ke Puskesmas, padahal sebelumnya Ia masih bernafas, tapi setelah saya kembali kakak angkat saya didapati sudah tidak bernafas,” tuturnya.

Kapolres Katingan, AKBP Andri Siswan Ansyah, S.H, M.H., melalui Kapolsek Katingan Tengah, Iptu Arif Dany Susanto, S.H., M.M.,  membenarkan kejadian itu, dan berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh dr. Adi Suciatma di Puskesmas Tumbang Samba, terdapat bekas gigitan tepat dibelakang leher korban. Diperkirakan korban tewas karena kehabisan oksigen.

BACA JUGA :   DPUPR Kabupaten Bogor Gelar Bimtek KSM

“Atas permintaan keluarga sekira jam 5 sore, korban dikebumikan yang disaksikan oleh Kapolsek Katingan Tengah, beserta staf,” pungkasnya.

Penulis : Dany Yuswanto.   Editor : Ade’M.

Faktahukum on Google News