Wajo_Sulsel, (faktahukum.co.id) – Kuliah Umum Bapak Gubernur Sulawesi selatan yang dihadiri oleh kurang lebih 1000 mahasiswa dan mahasiswi STAI yang dipusatkan di Gedung Assadah Sengkang.
Dengan mengangkat tema perspektif gerakan revolusi kampus hijau IAI as’adiyah Sengkang menuju islamic university of Asadiyah oleh Prof.Dr. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr. pada tanggal 28 Januari 2019.
Dalam sambutan Bupati Wajo H. A. Burhanuddin Unru, M.M mengatakan selama 10 tahun terakhir ini, kita lanjutkan infrastruktur sehingga pendapatan dari 9 juta per kapita menjadi 30 juta per kapita di jabatan pertama kami dan sampai 47 juta Perkapita pada jabatan kedua kami, di akhir masa jabatan kami ada 3 perguruan tinggi yang kita bina yang pertama as’adiyah dengan nilai religiusnya, Puangrimaggalatung dengan nilai kecerdasannya dan Lamaddukelleng dengan nilai kejuangannya itu yang kita bina.
Kalau bisa nanti Pemerintah berikutnya bisa membuat program mengirim Pelajar ke Saudi Arabia sampai 10 orang yang dikirim, dan ucapan Terima kasih atas kehadiran Bapak Gubernur di Wajo, bukan hanya hari ini kami mengharapkan Bapak Gubernur datang ke sini, tapi setiap saat diharapkan hadir di Wajo untuk membantu bapak Bupati yang baru nantinya dengan program-programnya.
Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si sebagai moderator dalam acara berikutnya mengatakan bersyukur dengan adanya kuliah umum ini, dengan kehadiran tokoh yang bisa memberikan aspirasi serta inspirasi yang baik dalam membangun dunia pendidikan di Kabupaten Wajo, dan kami yakin bahwa misi visi pembangunan Sulawesi Selatan yang salah satunya membangun SDM. Provinsi Sulawesi Selatan memiliki masyarakat yang religi masyarakat yang sangat memegang teguh norma dan agama, ada pondok pesantren yang merupakan lembaga tertua di Provinsi Sulawesi Selatan dengan semangat dan tema diatas kami yakin akan semangat spirit menjadi Universitas, Insya Allah akan membantu Visi pembangunan di Sulawesi Selatan.
Dalam sambutan gubernur Sulawesi Selatan mengatakan Hari ini saya hadir bukan untuk memberikan kuliah, tetapi untuk sharing pengalaman yang mungkin nantinya sama dan kita saling mengisi, jujur saya sampaikan kepada kita semua Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa dan kita mempunyai musuh yang terbesar yaitu kemiskinan dan pengangguran.
Kenapa banyak pengangguran, karena selesai kuliah langsung cari kerja bukan menciptakan lapangan pekerjaan, kedua kita sekolah hanya mengharapkan Ijazah tapi tidak membuat branding tersendiri, kita mempunyai masalah terbesar yaitu krisis Moral, APBD kita besar dan kita hanya berlomba-lomba mengambil anggaran yang besar tapi tidak memikirkan programnya makanya di penghujung tahun terjadi Silfa, banyak program yang tidak terserap.
Sulawesi Selatan harus menjadi role model, Bapak rektor , menyelesaikan Gedung ini tidak usah bawa-bawa celengan kemana-mana, Sulawesi Selatan bisa selesaikan, bahkan lebih dari itu kita bisa kasih lebih, supaya anak kita ini bisa sekolah dengan tenang dengan berbagai fasilitas yang disambut tepukan gemuruh dari para hadirin, apa kurangnya As’adiyah, Moralnya Excellent, akhlak apalagi dan terlebih kita harus bekerja dengan hati menutup sambutannya (Rasyid)
