Pandeglang, Banten, (faktahukum.co.id) – Kehadiran Forum Silaturahmi Mathla’ul Anwar (Fosil MA) bukan dimaksudkan untuk menandingi Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA), tetapi murni bertujuan menjadi mitra diskusi PBMA bagi kemajuan Mathla’ul Anwar ke depan.
Koordinator Presidium Fosil MA KH Zaenal Abidin Syuja’i Lc pada Halal Bihalal dan Ikrar Pengurus Fosil MA di Aula Perguruan Mathla’ul Anwar Pusat di Menes, Pandeglang, Minggu (6/6/2021) juga menyatakan, kehadiran Fosil MA diharapkan mampu membawa manfaat bagi Mathla’ul Anwar, baik secara internal maupun eksternal.
Acara Halal Bihalal itu sendiri berlangsung meriah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat terkait belum redanya pandemi Covid-19. Khusus ikrar pengurus Fosil dibacakan oleh Sekjen Presidium Fosil MA Andi Djuwaeli.
Isi ikrar adalah tunduk dan patuh pada ajaran Islam Rahmatan Lil A’lamin; setia kepada Pancasila, UUD 1945 dan NKRI; menjaga marwah Mathla’ul Anwar di mana pun berada; berjuang membesarkan Mathla’ul Anwar di bidang pendidikan, sosial dan dakwah sesuai khittah Mathla’ul Anwar; dan membangun komunikasi yang terbuka, egaliter, dan beretika.
Acara Halal Bihalal dihadiri warga, tokoh, dan pendidik di lingkungan Mathla’ul Anwar serta Muspika Kecamatan Menes dan utusan dari Pemkab Pandeglang, yaitu Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Dr H Didi Mulyadi SKM.
Koordinator Presidium Fosil MA KH Zaenal Abidin Syuja’i lebih lanjut menjelaskan, Fosil warga Mathla’ul Anwar merupakan wadah yang bisa mengakomodasikan berbagai pendapat bagi kejayaan Mathla’ul Anwar sepanjang masa.
Pada acara Halal Bihalal itu salah satu deklarator Fosil MA yang juga Ketua Pemangku Adat Kesultanan Banten H Udin Saparudin memberikan cinderamata berupa Golok Ciomas kepada Ketua Perguruan Mathla’ul Anwar Pusat Menes Dr Jihaduddin dan Lomar Sabakingkin kepada Koordinator Presidium Fosil MA KH Zaenal Abidin Syuja’i.
Pada kesempatan itu Sekjen PBMA yang juga Ketua Perguruan Mathla’ul Anwar Pusat Menes Dr Jihaduddin menyambut baik kehadiran Fosil MA sebagai forum untuk bersilaturahim dan bertukar pikiran bagi segenap warga Mathla’ul Anwar di seluruh Indonesia.
Ia juga menyampaikan bahwa Fosil MA merupakan sarana interaksi sesama warga Mathla’ul Anwar di seluruh pelosok Tanah Air untuk menentukan bagaimana kiprah Ormas tersebut di masa yang akan datang.
“Kehadiran Fosil MA dengan program-programnya untuk turut membangun Mathla’ul Anwar diharapkan dapat terintegrasi dengan program-program Pengurus Besar Mathla’ul Anwar,” katanya menambahkan.
Pada kesempatan yang sama Kepala DP2KBP3A Kabupaten Pandeglang Dr H Didi Mulyadi dalam kata sambutannya menyampaikan kebahagian dan kebanggaannya bisa hadir di tengah-tengah warga Mathla’ul Anwar.
“Saya alumni Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah Mathla’ul Anwar. Saya adalah warga Mathla’ul Anwar. Suatu kebanggan bagi saya dapat hadir di tengah-tengah warga Mathla’ul Anwar,” tutur mantan Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten itu.
Ia juga mengemukakan harapan bahwa Mathl’ul Anwar bisa memiliki Rumah Sakit di masa yang akan datang, terutama karena saat ini sudah banyak warga Ormas tersebut yang menjadi alumnus Fakultas Kesehatan UNMA dan ada pula yang berprofesi sebagai dokter kesehatan.
Pada kesempatan itu Didi Mulyadi juga menyerahkan 50 hand sanitizer dan cinderamata dari Pemkab Pandeglang untuk Fosil MA. Cinderamata tersebut diserahkan kepada M Chusnul Mubarok selaku Ketua Panitia Halal Bihalal.
Penulis: Putra. Editor: M. J.
