Pagaralam-Sumsel, (faktahukum.co.id), – Tim evakuasi gabungan terdiri dari Basarnas, Forpa, BPBD, Wanandri, Tagana, Medis, Sat Sabhara Polres Pagar Alam dan relawan berjumlah keseluruhan 20 (dua puluh) orang telah berangkat menuju Top Dempo untuk melaksanakan evakuasi penemuan mayat yang ada di lereng Kawah Gunung Api Dempo Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan pada Minggu (03/11/19).
Kronologis, Indra dan Wahyudi merupakan tim Wanadri, kecurigaan mereka pada awalnya melihat dari kejauhan, ada benda berwarna biru muda di kawasan Kawah Api Gunung Dempo, untuk memastikan terhadap benda yang di curigai tersebut, mereka memastikannya mengunakan teropong, terlihat jelas jika itu mayat manusia di kedalaman 300 meter dari bibir Kawah Gunung Api Dempo, namun kita belum bisa memastikan apakah mayat ini merupakan salah satu dari dua pendaki yang kita cari,” akunya
Ketua Koordinator tim Wanadri, Fandi Alias Otek membenarkan “jika timnya yang melakukan pencarian terhadap pendaki yang hilang, memang telah menemukan sesosok mayat yang tergeletak di kawasan Kawah Gunung Api Dempo (GAD),” paparnya
Fandi alias Otek, membenarkan saat di konfirmasi jika timnya kembali menemukan satu mayat lagi yang lokasinya tidak jauh dari mayat pertama. “Satu mayat sudah kita temukan kembali, yang jaraknya tidak jauh dari mayat pertama Infonya sudah real dari tim evakuasi yang turun ke lereng kawah dimana tempat mayat ditemukan.” jelasnya
AKBP Dolly Gumara, Sik., MH. Kapolres Pagar Alam saat di konfirmasi mengenai penemuan ini Membenarkan dan sudah menurunkan personil dari Polres Pagar Alam.”Anak – anak lagi diatas (Puncak) mereka personil Sabhara myang naik ke atas untuk Evakuasi dan saya sudah perintahkan Kasat Reskrim untuk mengidentifikasi Korban,” ungkapnya
“Polres juga bekerjasama dengan pihak Rumah Sakit Besemah dengan menyiapkan Ambulance untuk mempercepat proses selanjutnya” tutur Kapolres.
“Hal ini juga di iyakan oleh Kasat reskrim Polres Pagar Alam IPTU Acep Yuli Sahara, SH saat di konfirmasi menyebutkan ada lima personil Polres Pagar Alam yang diterjunkan kelokasi mengevakuasi jasad korban,” ucap Acep
Penulis : Alian Kardi, Editor : Markus