Lihatlah Ini
Lihatlah Ini
RAGAM DAERAH

Dibuka Wabub, PD Muhammadiyah dan Aisiyah Barut Gelar Musda VII

×

Dibuka Wabub, PD Muhammadiyah dan Aisiyah Barut Gelar Musda VII

Sebarkan artikel ini

Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Panala Putra menyampaikan sambutan tertulis Bupati Barito Utara H Nadalsyah saat membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) VII Muhammadiyah dan Aisiyah di gedung Balai Antang Muara Teweh, Senin (29/5/2023). (Foto: Istimewa).

 

↓↓ Gulir untuk Melanjutkan ↓↓
Pasang Iklan Disini

Barito Utara, Kalteng – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah dan Aisiyah Kabupaten Barito Utara menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VII tahun 2023, di Gedung Balai Antang Muara Teweh, Senin (29/5/2023).

Kegiatan dibuka Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra, dihadiri pimpinan wilayah Muhammadiyah Kalteng yang diwakili oleh H Daryana, Wakil Ketua pimpinan wilayah Kalteng Prof Dr H Abu Bakar, Staf ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala perangkat daerah, pengurus Muhammadiyah dan Aisiyah Barito Utara serta undangan lainnya.

“Dengan memperhatikan tema Musda kali ini yaitu “Majukan Umat, Mencerahkan Peradaban Barito Utara”, melalui tema tersebut, semoga ke depan organisasi ini mampu memecahkan berbagai permasalahan, baik intern maupun ekstern dengan dilandasi pola pikir secara luas untuk memajukan generasi penerus Barito Utara menuju masyarakat yang memiliki Akhlaqul Karimah serta masyarakat madani,” kata Bupati H Nadalsyah dalam sambutan tertulis yang disampaikan Wakil Bupati Sugianto Panala Putra pada pembukaan Musda VII.

BACA JUGA :   Satgas Covid-19 Barito Utara Ikuti Rakor Nasional melalui Vidcon

Melalui Musda VII Muhammadiyah dan Aisiyah ini dirinya berharap, dapat menghasilkan komitmen untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas, serta keberadaan organisasi persyarikatan Muhammadiyah dan Asiyah secara prima, sehingga dapat berperan sebagai salah satu elemen kekuatan pembangunan di Kabupaten Barito Utara.

Dikatakannya, dalam menjalankan roda organisasi sebagai salah satu organisasi otonom, persyarikatan Muhammadiyah dan Aisiyah yang bergerak di bidang dakwah, Muhammadiyah dan Aisiyah Barito Utara harus mampu mengaplikasikan atau meniru filosofi sapu lidi.

“Karena hanya dengan kebersamaan apa yang telah diprogramkan akan lebih mudah dan akan berhasil dengan baik dilaksanakan. Filosopi sapu lidi perlu dijalankan sebab bila hanya satu lidi tidak akan kuat dan bermanfaat, tetapi kalau lidi-lidi tersebut disatukan maka akan timbul manfaatnya dan kekuatannya,” katanya.

BACA JUGA :   Peduli Covid-19, Kapolsek Selatan Timur Polres Cirebon Kota Adakan Baksos

Begitu juga kata Wabup lagi, dalam hal menjalankan roda organisasi harus bisa secara bersama dan jangan berjalan secara sendiri-sendiri tetapi harus melalui mekanisme yang ada dalam persyarikatan sebagaimana yang tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Muhmmadiyah.

Oleh karena itu kata Wabup, jadikanlah Musda VII ini sebagai sarana refleksi, terhadap perjalanan dan aktivitas Muhammadiyah dan Aisiyah, sekaligus melakukan upaya penguatan bagi kemajuan Muhammadiyah dan Aisiyah ke depan.

“Saya merasa bahwa kiprah Muhammadiyah dan Aisiyah dalam pembangunan, khususnya di bidang agama dalam upaya mewujudkan masyarakat Barito Utara yang agamis dan berakhlak mulia, harus terus dioptimalkan di masa mendatang,” kata Wabup.

Lebih lanjut Sugianto Panala Putra, Muhammadiyah dan Aisiyah dapat memberikan masukan dan solusi terhadap permasalahan pembangunan kepada pemerintah dalam posisinya sebagai mitra pemerintah daerah.

Wabup juga mengharapkan Muhammadiyah dan Aisiyah dapat lebih berperan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Syari’at Islam yang benar, serta mengajak seluruh kader Muhammadiyah dan Aisiyah bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk memerangi penyakit-penyakit sosial masyarakat.

BACA JUGA :   Operasi Ketupat Telabang 2019, Polres Barut Siagakan 154 Personil Gabungan

“Saya berharap kepada saudara-saudara sekalian pengurus Muhammadiyah dan Aisiyah Barito utara, tahun 2024 mendatang pemerintah memiliki dua agenda penting yaitu pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan kepala daerah secara serentak,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Wabup menambahkan Mumammadiyah dan Aisiyah harus berperan untuk menjaga kondusifitas agenda tersebut agar berjalan aman, lancar, dan sukses, menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas, dan tentu saja berpihak kepada masyarakat terutama umat.

Karenanya untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berpihak kepada yang haq dan menjauhi yang bathil, dua agenda penting tadi seyogyanya dikawal dan disikapi dengan kesadaran tinggi oleh kader-kader Muhammadiyah beserta seluruh organisasi otonom nya, terutama menghindari terpecahnya kita akibat politik identitas yang semakin mengemuka akibat berbedanya preferensi politik.

“Sekali lagi saya mengucapkan selamat melaksanakan Musyawarah Daerah VII Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisiyah Kabupaten Barito Utara tahun 2023, semoga Musyawarah Daerah ini berjalan tertib dan lancar,” pungkasnya. (@lie/Tim).

Faktahukum on Google News