Rembang, (faktahukum.co.id) – Kelangkaan persediaan barang yang tidak seimbang dengan kebutuhan pasar seringkali memicu melonjaknya harga barang tersebut. Seperti halnya kelangkaan Tabung Gas Bersubsidi bagi masyarakat miskin di Kabupaten Rembang.
Seperti yang diungkapkan Muhamad Safii, salah seorang pedagang gas elpiji bersubsidi, Kamis (17/5/18). Menurutnya, sudah dua bulan terakhir tokonya tidak lagi bisa menjual tabung gas bersubsidi tersebut karena toko miliknya yang berada di Desa Turusgede, RT02 / RW02, tidak pernah mendapatkan kiriman.
Di tempat terpisah, Liya, pemilik toko kelontong dan sembako yang juga mempunyai pangkalan Tabung Gas di RT.02 / RW. 03, Desa Landong, Kecamatan Sulang, membenarkan pengiriman tabung gas melon tersebut mengalami penurunan yang signifikan pada dua bulan terakhir. Ia hanya bisa menjual sekitar 30 – 40 tabung setiap minggunya. Padahal awalnya ia mengaku pernah mendapatkan pengiriman sebanyak 90 tabung, kemudian berkurang lagi menjadi 80 tabung dan selalu berkurang hingga terakhir hanya mendapat sekitar 30 isi ulang tabung gas setiap minggunya.
PT. Pantja Ubaya Paksi, salah satu Agen Distributor Tabung Gas di Rembang, melalui Manager Operasionalnya, Sutedjo kepada faktahukum.co.id mengatakan bahwa terkait temuan kelangkaan gas bersubsidi saat ini dirasakan hanya kurang tepat sasaran penggunaan peruntukanya saja, mengingat sesuai petunjuk Bupati yang sudah jelas menegaskan bahwa hanya warga miskin saja yang boleh menggunakan tabung gas bersubsidi.
Sesuai surat resmi Pertamina pada Selasa, (15/5/18), lanjutnya, terkait suplay tambahan tabung gas bersubsidi di wilayah kerja PT. Pantja Ubaya Paksi ada suplay tambahan pada Ramadhan tahun 2018 ini. Sebanyak 560 tabung yang terbagi atas 11 pangkalan, dan biasanya hal ini akan dilakukan kembali oleh Pertamina menjelang peringatan Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Ia berharap, masyarakat Rembang tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan lagi, karena pada saat itu akan ada suplay tambahan untuk kebutuhan Tabung Gas Bersubsidi setiap minggunya.
Bahwa hari Kamis, (15/5/18) kemarin, sebanyak 560 tabung gas bersubsidi yang sifatnya fakultatif tersebut sudah selesai dilakukan pada bulan Ramadhan ini kepada 11 pangkalan abung gas bersubsidi di wilayah kerja PT. Pantja Ubaya Paksi, dan suplay tambahan akan kembali dilakukan Pertamina pada saat jelang perayaan Ramadhan nanti dengan tujuan mencegah kelangkaan di masyarakat. (Sugito)
