Jakarta – Untuk mendukung upaya optimalisasi pada sektor pertanian, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginisiasi program Makmur.
Program Menteri BUMN tersebut mendapat respon positif dari Syahrul Ramadhani selaku Koordinator Bidang UMKM dan Bisnis Penggerak Milenial Indonesia (PMI). Menurut pengamatan Syahrul, program tersebut sangat membantu kesejahteraan hidup para petani di Indonesia.
“Program Makmur yang diinisiasi Pak Erick ini, kami nilai sangat membantu kesejahteraan hidup para petani,” kata Syahrul saat memberikan keterangan, pada Jum’at (17/6/2022).
Sesuai dengan yang dicanangkan Erick, Syahrul menilai bahwa selain memakmurkan petani, program ini sekaligus berpartisipasi untuk memperkuat ketahanan pangan dalam negeri.
“Selain kepedulian terhadap petani, ketahanan pangan dalam negeri turut menjadi perhatian utama Pak Menteri pada Program Makmur,” tambahnya.
Lebih lanjut, Syahrul mencatat, terdapat beberapa bantuan yang akan didapat oleh petani melalui program ini, mulai dari pemberian pupuk gratis sampai dengan pemberian modal.
“Bantuan yang akan didapat oleh petani adalah pemberian pupuk gratis, pemberian asuransi, pembibitan, dan pemberian modal,” jelasnya.
Program Makmur oleh Syahrul dicatat telah mendukung pengolahan 200 ribu hektare lahan pertanian di puluhan provinsi dengan mengutamakan empat komoditas unggulan
“Sejauh ini program ini telah membantu pengelolaan 200 ribu hektare lahan dengan mengutamakan penanaman empat komoditas utama yaitu padi, jagung, gula, dan kelapa sawit. Selain itu, pihaknya juga menggandeng swasta menggarap 6.200 hektare kebun kopi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Erick turut menggandeng musisi Denny Caknan dalam mempromosikan program itu, yang disampaikan melalui video klip berjudul Satru 2, dengan pesan agar para petani menggenjot produktivitas sehingga dapat menyokong ketahanan pangan. (Putra/Tim).
