Wajo_Sulsel, (faktahukum.co.id) – Humas Pemerintah Kabupaten Wajo mengelar acara audensi bersama Bupati Wajo DR.H. Amran Mahmud, S.Sos.,M.Si didampingi sekda wajo H. Amiruddin, A., S.Sos.,M.M dan para jurnalis online, elektronik dan cetak di ruang rapat pimpinan kantor bupati Wajo, Sabtu (2/3/19).
Acara audensi yang digelar Humas Pemerintah Kabupaten (pemkab) Wajo bersama jurnalis, selain untuk menjalin silaturrahmi dan sinergitas antara para jurnalis dengan Pemkab Wajo membahas Wajo kedepan, yang memiliki potensi perekonomian yang tinggi kalau kita bisa kelola dengan baik itu yang menjadi topik pembahasan.
Pada kesempatan itu Bupati Wajo H. Amran Mahmud menyampaikan rencana program ” Di Kelurahan uraiyang ada lahan luas kurang lebih 10 hektar bakal kita kelola, itu bisa kita sulap menjadi pilot project, disitu bisa kita buat tempat pendidikan khusus untuk petani, peternakan dan persoalan perikanan,” ungkap DR. H. Amran.
Lanjut Bupati Wajo, menjelaskan kalau ini semua bisa kita capai maka petani, peternak dan perikanan akan ada waktunya mereka pensiun tanpa bekerja mereka dapat penghasilan tentu mereka merasa bangga menjadi petani
“Memberikan waktu para petani-petani kita akan pensiun kalau kita adakan pendidikan khusus untuk mereka, kita hadirkan orang yang berkompeten untuk mendidik mereka, karena kalau kita pintar mengelola, tai sapi saja itu bisa jadi uang bahkan bisa lebih tinggi harganya dari pada dagingnya termasuk kencing sapi itu bisa kita kelola kalau seperti ini pertumbuhan perekonomian di Wajo bisa lebih maju,”Jelas Dr. H. Amran.
“Saya ingin sampaikan, kedepan ingin berkolaborasi dengan stakeholder , termasuk insan pers , yang punya kontribusi besar menyampaikan informasi berkualitas, kontsruktif,” katanya.
Amran Mahmud juga berharap kehadiran media mampu menjadi penyeimbang dalam menjalankan roda pemerintahan untuk membangun daerah, dengan menjadi media sosial kontrol di tengah-tengah masyarakat, sebagai penyambung aspirasi masyarakat Wajo.
Dirinya menyebutkan, akan membangun disemua sektor secara beratahap untuk mendukung peningkatan perekonomian, produktivitas dan sebagai nilai tambah penhasilan masyarakat, mengembangkan sentra bisnis sutera, perikanan dan pertanian dan “Nantinya program gerakan mesjid cantik ( gemantik ) dan pemberdayaan kaum dhuafa, dan nantinya teman – teman pers, banyak banyak ketemu di mesjid,” imbuh Bupati.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo, H. Amiruddin juga menambahkan, bahwa dengan kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Wajo, bukan saja program membangun fisik semata , tapi juga terpanggil untuk membangun non fisik, seperti nilai agama, budaya , dan kearifan lokal kabupaten Wajo.
“Berkat pemberitaan di media, bisa mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, dengan adanya informasi yang disampaikan oleh media terkait kebijakan pemerintah, bisa sampai di masyarakat, termasuk juga keluhan dan yang dibutuhkan masyarakat bisa sampai di pemerintah , dan harapan saya, media bisa menjadi corong pemerintah ke masyarakat maupun yang sebaliknya,” tutup H. Amiruddin.(Rashid)
