Konsel, (faktahukum.co.id) – Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga, ST., MM menerima kunjungan kerja (Kunker) Direktur Lingkungan Hidup (LH) USAID, Matthew Burton dan Direktur APIK Kementerian LHK, Sri Tantri, bertempat di ruang rapat rumah jabatannya pekan lalu.
Turut mendampingi Kunker Direktur
Adaptasi Perubahan Iklim dan Ketangguhan – United States Agency International Development (APIK USAID), perwakilan Direktur Pengurangan Resiko Bencana BNPB, Paul Burton.
Bupati Konsel, Surunuddin dalam kesempatan tersebut menyampaikan selamat datang kepada rombongan Direktur APIK USAID, sekaligus berterima kasih dan mengapresiasi atas dipilihnya wilayah Konsel sebagai implementasi program peningkatan ketangguhan bencana dengan mendorong pengintegrasian Adaptasi Perubahan Iklim (API) dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB).
“Kita bersyukur kerjasama ini telah berjalan 3 (tiga) tahun seiring dengan masa kerja saya sebagai pimpinan di daerah ini, yang tentunya membawa dampak dan mamfaat besar dalam menekan resiko bencana akibat kelalaian manusia dan perubahan iklim,” ungkap Surunuddin.
Mantan Ketua DPRD Konsel ini juga menjelaskan bahwa sebagai bentuk dukungan terkait program ini, dirinya menjadikan sebagai isu strategis dengan memasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016 – 2021. “Apalagi Konsel memiliki kawasan hutan terbesar dan penopang ekosistem utama wilayah se-Sultra yang harus di jaga dan lestarikan, program APIK-USAID salah satu solusinya dan saya akan terus dorong peningkatan kerjasama demi meningkatkan indeks ketangguhan bencana (IKB) dan menurunkan indeks resiko bencana, (IRB)” tutup Surunuddin.
Matthew Burton, Direktur LH USAID menyampaikan terima kasih kepada Pemda Konsel atas dukungan penuh terhadap program APIK USAID yang juga telah menjadi program strategis nasional, yang mana selama 3 tahun berjalan kami terlibat secara intens, dan telah banyak menghasilkan mamfaat lebih kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan IKB dan menurunkan IRB,”tegasnya
Patut kita apresiasi, sambung Matthew, IKB wilayah Konsel hasilnya naik ke level sedang, padahal awalnya bekerjasama dengan Pemda belum ada kajian khusus yang USAID laksanakan tetapi hanya berdasarkan data-data dari instansi BPBD saja. ” Namun berbekal data tersebut, seluruh program dapat berjalan dengan baik dan sukses, tentu ini juga karena dukungan dan konsistensi anggaran dari Pemda Konsel yang dimasukkan dalam postur RPJMD, yang secara rutin mendukung kegiatan-kegiatan API dan proses membangun ketangguhan bencana yang juga telah diagendakan dalam kesiapan bencana nasional,” ungkapnya.
Berharap kerjasama ini dapat terus terjalin, tandasnya, dengan tujuan untuk meningkatkan ketangguhan terhadap risiko terkait iklim dan bencana hidrometeorologi, sehingga kita dapat menyelamatkan ekositem alam demi masa depan Bumi dan generasi penerus,”ujarnya. (Edison)