Pandeglang (faktahukum.co.id) – Sebanyak 339 santri dari perwakilan seluruh Desa dan Keluarahan mengikuti orientasi dan pembekalan di Yayasan Shohibul Barokah, guna mewujudkan satu desa satu hafidz qur’an.
Raden Achmad Dimyati Pembina Yayasan Sohibul Barokah mengatakan, para santri ini akan dibina tanpa mengeluarkan biaya. “Kebanyakan mereka para santri yang hadir disini duduk dibangku kelas 6 SD, jadi bisa langsung melanjutkan sekolah nya disini pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP),” kata Raden Achmad Dinyati Natakusumah saat pembekalan dan orientasi para santri , Sabtu (15/2) di Yayasan Sohibul Barokah.
Achmad Dimyati juga mengatakan, tujuan ini sejalan dengan marwah Pandeglang yaitu daerah sejuta santri seribu kiyai. Langkah selanjutnya, menurut Dimyati, setiap desa dan kelurahan yang ada di Pandeglang akan bertambah kuota santri tahfidznya menjadi 3 sampai 5 orang, sesuai dengan kemampuan akomodasi dan tenaga pendidik yang tersedia. “Kami bersinergi dengan pemerintah daerah agar satu desa satu hafidz bisa terwujud,” ungkapnya.
Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita yang hadir pada acara tersebut mengatakan, Pandeglang kota santri harus dapat mencetak generasi yang islami. “Kami ingin satu desa satu hafidz qur’an ini bisa terwujud,”selain itu Irna juga mengajak dan memghimbau agar orang tua dpt mengajarkan Al quran sejak dini di keluarga masing masing.
Penulis: Hms/M. Johan Editor: Adunk