Lihatlah Ini
Lihatlah Ini
TNI - POLRI

Berawal Saling Ejek, Satu Remaja Tewas di Clurit Geng Motor

×

Berawal Saling Ejek, Satu Remaja Tewas di Clurit Geng Motor

Sebarkan artikel ini

Kab. Bekasi, (faktahukum.co.id) – Seorang pemuda tanggung di Kabupaten Bekasi meregang nyawa, dan satu orang lainnya terluka akibat sabetan Clurit di bagian leher belakang, yang di sebabkan akibat penganiayaan sekelompok geng motor, Minggu (7/03/21) dini hari.

Peristiwa maut yang merenggut nyawa Juan Fachreza Putra (16) warga Kampung Buwek Jaya RT.01/02, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupatn Bekasi, serta melukai pemuda lainnya bernama Aditya Saputra (17) yang mengalami luka bacok di bagian leher belakang.

↓↓ Gulir untuk Melanjutkan ↓↓
Pasang Iklan Disini

Berawal saat Kedua korban bersama teman lainnya yang sedang nongkrong di pinggir jalan, tak jauh dari tempat tinggal korban, di Jalan Raya Kampung Buwek Jaya, tiba-tiba melintas para pelaku dengan langsung berteriak mengejek, dan ejekan pun di balas oleh korban, sehingga tak terhindarkan.

BACA JUGA :   Polisi Tangkap 2 Orang Diduga Menjadi Pengedar Upal di Kabupaten Mesuji

Selang beberapa saat, para pelaku yang di duga berjumlah lebih dari lima orang, kembali mendatangi korban dengan membawa senjata tajam jenis Clurit dengan membabi buta menyerang korban beserta teman lainnya.

Mendapat serangan mendadak, Korban yang tak menduga mendapat serangan dari para pelaku akhirnya terkena sabetan Clurit di bagian pinggang hingga menembus ginjal hingga korban mengalami luka cukup serius. Sedangkan teman korban lainnya Aditya Saputra, mengalami luka bacok di bagian leher belakang.

Mendapati korbannya terluka parah, para pelaku langsung kabur melarikan diri dengan membawa sepeda motor. Sedangkan korban yang mengalami luka parah oleh warga sempat di bawa kerumah sakit, namun naas korban tidak bisa di selamatkan.

BACA JUGA :   Tim Perintis Presisi Amankan Remaja di Bawah Umur Hendak Tawuran

“Kita sedang nongrkong dan sempat saling ejek dengan para pelaku, ternyata mereka tidak terima dan kembali mendatangi kami dengan melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam dan melukai saya dan Juan yang terkena sabetan di bagian perut hingga meninggal dunia,” terang Aditya salah satu korban.

“Saya sendiri mengalami luka di bagian leher belakang akibat di sabet Celurit oleh para pelaku, untung luka saya tidak begitu parah seperti temen saya yang luka serius di bagian pinggang tembus ginjal,” tambah Aditya.

Sementara petugas Polsek Tambun, yang datang bersama dengan tim identifikasi Polres Metro Bekasi yang datang kelokasi kejadian perkara langsung melakukan olah TKP, dengan meminta keterangan beberapa saksi mata di tempat tersebut.

BACA JUGA :   Polda NTT Tangkap Bandar Judi Togel Terbesar di Kota Kupang

“Terjadi penganiayaan dan pengeroyokan, dengan korban 2 orang satu diantaranya meninggal dunia. Korban meninggal dunia sudah di bawah kerumah sakit Polri Keramat Jati untuk di otopsi, sedangkan satu korban lainnya masih dalam perawatan rumah sakit,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tambun Iptu Gunawan Pangaribuan, SH.

“Sedangkan motif terjadinya penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia masih terus kami dalami, kami juga telah meminta beberapa saksi mata, dan telah mengetahui identitas para pelaku yang masih dalam pengejaran petugasnya,” tandes Iptu Gunawan Pangaribuan.

Penulis : Hend
Editor : Bonding Cs

Faktahukum on Google News