Pandeglang, Banten – Sejumlah murid dan guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ciawi di Kecamatan Patia , Kabupaten Pandeglang selalu merasa cemas saat melaksanakan aktivitas belajar mengajar. Sebab, ruangan kelas di sekolah tersebut bagian atapnya sudah rapuh. Bahkan beberapa plafonnya sudah banyak yang keropos.
Salah seorang Guru SDN Ciawi 2, Asep Saeful Bahri mengatakan, dengan melihat kondisi plafon ruang kelas yang mulai keropos pihaknya khawatir atap bangunan kelas tersebut ambruk. Apalagi dalam sepekan ini wilayah tersebut dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
“Kami juga merasa cemas, takut nanti ketika sedang berlangsung Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ambruk dan bisa menimpa siswa. Apalagi saat ini musim penghujan, karena banyak ruangan kelas juga yang mengalami bocor,” kata Asep, Kamis (2/3/2023).
Menurut Asep, bangunan kelas tersebut sudah 16 tahun tidak pernah di perbaiki. Bahkan kondisi serupa juga terjadi pada bangunan ruang guru dan Perpustakaan yang sebelumnya mengalami ambruk pada tahun 2018 lalu. Akibat terjadi ambruk, maka kedua ruangan tersebut tidak difungsikan.
“Ruangan Perpus dan Guru juga tidak bisa dipergunakan, bahkan Ruangan Guru kita menggunakan Ruangan Kelas,” ujarnya.
Untuk itu, Asep berharap agar Dinas Pendidikan kepemudaan dan olahraga (Disdikpora) Kabuapten Pandeglang segera melakukan perbaikan sekolahnya.
“Kalau pengajuan sudah diajukan, infonya tahun 2022 kemarin akan dilakukan perbaikan. Tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan, padahal kami sangat berharap bisa dilakukan perbaikan agar proses KBM bisa nyaman,”ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas pendidikan dan olahraga (Disdikpora) Pandeglang Sutoto, menyarankan agar perbaikan kerusakan ringan untuk menggunakan dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sedangkan untuk bangunan yang mengalami kerusakan sedang dan berat agar segera diajukan.
“Untuk kerusakan ringan seperti genteng dan plafon dapat menggunakan dana BOS. Sedangkan kerusakan sedang dan berat silakan diajukan ke Bidang Pembinaan SD untuk divalidasi Dapodik dan mendapat skala prioritas,” katanya (Putra).