Lihatlah Ini
Lihatlah Ini
RAGAM DAERAH

Arena Sepeda BMX Park di Stadion Kuranten Tampak Kumuh dan Terbengkalai

×

Arena Sepeda BMX Park di Stadion Kuranten Tampak Kumuh dan Terbengkalai

Sebarkan artikel ini

Pandeglang, Banten – Tempat latihan sepeda BMX Park di Stadion Kuranten Pandeglang tampak kumuh ditumbuhi rumput liar dan terbengkalai, dinding lintasan BMX Park pun nampak menjadi perosotan anak-anak dan pedagang berjualan.

Dari pantauan awak media di lokasi, terlihat nampak dinding tempat latihan sepeda BMX menjadi sasaran vandalisme, selain itu dijadikan perosotan anak-anak dan pedagang berjualan.

↓↓ Gulir untuk Melanjutkan ↓↓
Pasang Iklan Disini

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembangunan arena sepeda BMX Park dan Skate Park tersebut memakan anggaran senilai Rp 200 juta.

Atlet sepeda BMX Nasional asal Pandeglang, Inu mengatakan dirinya mengaku sangat menyayangkan dengan kondisi arena latihan sepeda BMX Park tersebut yang tak layak untuk dijadikan tempat latihan.

BACA JUGA :   Lembaga SPN Resmi Gugat PDAM Makassar

“Sangat disayangkan Itukan sarana satu-satunya Extream Sport di Pandeglang terbengkalai begitu aja, mungkin dari pembangunan yang tidak maksimal itukan tidak melibatkan komunitas, itu anggarannya pembangunan dua ratus juta,” katanya. Rabu (1/2/2023).

Dikatakannya, melihat dengan kondisi BMX Park yang tak layak ini ditambah dengan obstacle yang membahayakan sehingga BMX Park tersebut tak digunakan lantaran tak sesuai spesifikasi.

“Seringnya kita latihan di Alun-alun Pandeglang karena dari bangunan dan lantainya membahayakan, cuma itu gak aman kalau maksain sih bisa cuma gak aman,” kata Inu.

Inu menambahkan, bahwa adanya sarana yang berstandar skala internasional maupun nasional itu bisa meningkatkan kualitas atlet baru untuk kemajuan daerah.

BACA JUGA :   Raichan Finalis PPKRN Asal Banten Melenggang ke Tingkat Nasional

“Sangat membutuhkan, karena adanya sarana standar nasional atau internasional itu bisa memunculkan bibit-bibit baru, yah kalau misalkan bakal dibangun lagi libatkan komunitas lebih, tolong di perhatikanlah atletnya, jangan sampai nanti atletnya dicomot orang lain baru ketar-ketir,” tambahnya. (Putra).

Faktahukum on Google News