Lihatlah Ini
Lihatlah Ini
RAGAM DAERAH

Akibat Banjir,Seorang Warga Sabbangparu di Evakuasi Rumah Terancam Roboh.

×

Akibat Banjir,Seorang Warga Sabbangparu di Evakuasi Rumah Terancam Roboh.

Sebarkan artikel ini

Wajo Sulsel.(faktahukum.co.id) – Seorang warga di Dusun Bilaugi, Desa Salotengnga Kecamatan Sabbangparu, terpaksa dievakuasi Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo karena dikhawatirkan rumahya roboh akibat terjangan banjir.

“Ada warga yang rumahnya mau rubuh akibat banjir. Atas permintaan warga maka kita evakuasi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wajo, Alamsyah, Senin (10/6/19)

↓↓ Gulir untuk Melanjutkan ↓↓
Pasang Iklan Disini

Menurutnya, korban tersebut dievakuasi ke rumah kerabatnya yang lebih aman demi menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Tidak ada yang mengungsi cuma dievakuasi ke rumah keluarganya, yang lebih aman,” tambahnya.

Sebelumnya, tim BPBD Kabupaten Wajo juga mengevakuasi 8 warga di Kelurahan Walenae, Kecamatan Sabbangparu, Minggu (9/6/19) kemarin.

BACA JUGA :   Jalin Sinergitas, Bagops Polres Serang Kota Kunjungi Ponpes

Meski melakukan evakuasi, hingga saat ini, belum ada warga yang mengungsi dan lebih memilih tinggal di rumah.

Kecamatan sendiri menjadi salah satu kecamatan yang terkena dampak banjir cukup warga. Bahkan jembatan gantung di Pammera Kelurahan Walennae terputus akibat terjangan banjir.

Data BPBD Wajo sampai saat ini, masih ada 5 kecamatan di Kabupaten Wajo yang terdampak banjir. Diantaranya Kecamatan Sabbangparu, Pammana, Tempe, Tanasitolo, dan Kecamatan Belawa.

BPBD juga memperkirakan banjir akan semakin meluas di 5 kecamatan tersebut lantaran instensitas hujan masih tinggi di Kabupaten Wajo serta kabupaten tetangga. Terlebih, air kiriman dari Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Sidrap masih terus berdatangan.

“Saat ini, ada 30 desa/kelurahan di 5 kecamatan tersebut terdampak banjir dan sekitar 5.758 jiwa terdampak. Ketinggian air beragam, dari 50 cm sampai 230 ccentimete,” terangnya.

BACA JUGA :   Kapolres Pandeglang Hadiri Harlah Nahdatul Ulama ke-95

Alamsyah menambahkan, saat ini Kabupaten Wajo mentapkan tanggap darurat bencana selama 7 hari, sejak Sabtu (8/6/19) kemarin.(Rasyid)

Faktahukum on Google News