Pandeglang, Banten – Sejumlah masyarakat Pandeglang yang mengatas namakan Aliansi Forum Masyarakat Pandeglang (AFMP) akan kembali menggelar aksi unjuk rasa (unras) ke Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pandeglang, pada Rabu 30 November 2022.
Ketua AFMP, Denis Rismanto mengatakan aksi unjuk rasa jilid II ke BRI Cabang Pandeglang akan kembali kami gelar dan akan terus kami lakukan sampai tuntutan warga yang merasa telah dizolimi oleh pihak BRI Cab. Pandeglang dipenuhi.
“Kami akan terus menyuarakan hak masyarakat yang terdzolimi dan aksi unras akan terus kami lakukan sampai yang menjadi hak masyarakat dipenuhi oleh pihak BRI Cab. Pandeglang,” kata Denis Rismanto kepada media, Senin (28/11/2022).
Dikatakan Denis, bahwa sebelum nya telah dilakukan aksi unras ke BRI Cab. Pandeglang dengan jumlah masa aksi 150 orang.
“Untuk aksi yang akan datang kita akan menurunkan masa aksi sekitar 600 orang, dan bilamana tuntutan kami masih belum dipenuhi kami akan menurunkan peserta aksi lebih banyak di aksi-aksi berikut nya sampai tuntutan kami dipenuhi,” katanya.
Ia menjelaskan, kita akan selalu membela hak-hak masyarakat yang merasa terdzolimi oleh pihak BRI, bahkan masyarakat sudah mulai berdatangan ke AFMP mengadukan terkait dugaan pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan oleh pihak BRI Cab. Pandeglang.
“Aduan masyarakat terutama nasabah BRI Cab. Pandeglang terus berdatangan ke kami melaporkan dugaan pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan pihak BRI Cab. Pandeglang, kami akan terus berjuang dan menyuarakan hak-hak nasabah BRI yang merasa didzolimi oleh pihak BRI Cab. Pandeglang tanpa pernah bosan dan letih,” jelas Denis Riswanto.
Ia menambahkan, aksi kami menunjukan bahwasanya BRI Cab. Pandeglang bukan dalam ke adaan baik-baik saja.
“BRI Cab. Pandeglang, tidak dalam keadaan baik-baik saja, akan tetapi banyak dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak BRI Pandeglang, selain persoalan terhadap nasabah, bulan- bulan yang lalu BRI Cab. Pandeglang juga terjadi kasus dugaan korupsi yang perkaranya pun ditangani langsung oleh pihak Kejaksaan Negeri Pandeglang,” pungkas Denis. (Putra).
